Polisi Periksa 7 Orang Terkait Insiden Jembatan Mahulu Ditabrak Tongkang
December 23, 2025 06:58 PM

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pilar Jembatan Mahakam Ulu (Mahulu) ditabrak kapal tongkang di Sungai Mahakam, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Atas peristiwa tersebut polisi langsung memeriksa 7 orang guna mengungkap penyebab pasti insiden yang terjadi di kawasan Loa Buah, Kota Samarinda, Selasa (23/12/2025) sekira pukul 05.30 WITA.

Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polresta Samarinda memastikan penyelidikan telah berjalan sejak laporan masyarakat diterima.

Personel kepolisian diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: PUPR Kaltim Temukan Adanya Kerusakan Pasca Jembatan Mahulu Samarinda Ditabrak Ponton Batubara

Kasat Polairud Polresta Samarinda, Kompol Rachmat Aribowo, mengatakan langkah cepat dilakukan untuk memastikan kronologi kejadian serta pihak-pihak yang bertanggung jawab.

“Saya langsung terjunkan anggota untuk melakukan cek TKP dan penyelidikan,” sebutnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kapal yang terlibat merupakan Tongkang MB 081302 yang ditarik oleh Tugboat (TB) Dayak Beruang 01.

Insiden terjadi saat kapal tengah bersiap melakukan proses “pengolongan” atau melintas di bawah jembatan.

Baca juga: 4 Fakta Jembatan Mahulu Samarinda Rusak Ditabrak Tongkang Batu Bara, Ini Sejarahnya

“Peristiwa terjadi saat kapal tersebut sedang melakukan persiapan untuk proses ‘pengolongan’ atau melintas dibawah jembatan,” imbuhnya.

Tujuh orang yang diperiksa terdiri dari nahkoda, anak buah kapal (ABK), serta pihak-pihak yang berada di sekitar lokasi kejadian dan mengetahui langsung peristiwa tersebut.

Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami faktor teknis maupun nonteknis yang menyebabkan senggolan pada pilar jembatan.

“Sampai saat ini, sudah ada 7 orang yang kami amankan untuk pemeriksaan penyelidikan. Mereka terdiri dari nahkoda, anak buah kapal (ABK), dan masyarakat yang mengetahui kejadian di lokasi,” tambahnya.

Baca juga: Viral Video Kapal Tongkang Batu Bara Tabrak Jembatan Mahulu Samarinda

Terkait kondisi struktur jembatan pasca-insiden, kepolisian berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan inspeksi teknis di lapangan.

Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah penutupan sementara alur Sungai Mahakam selama proses pengecekan.

Masyarakat diimbau tetap tenang namun waspada saat melintasi Jembatan Mahulu sambil menunggu hasil evaluasi teknis dari pihak berwenang.

“Untuk kabar penutupan, kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut karena tim dari Dinas PUPR bersama Polresta Samarinda masih melakukan pengecekan menyeluruh di TKP,” tandasnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.