TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melaporkan perkembangan pemulihan infrastruktur pascabencana di Sumatra kepada Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

Dari total 52 kabupaten/kota yang sebelumnya terdampak putus akses jalan, kini hanya tersisa empat kabupaten yang akses jalannya belum beroperasi secara sempurna.

Laporan tersebut disampaikan Dody saat bertemu Seskab Teddy di Kantor Sekretariat Kabinet untuk mengecek langsung progres pemulihan dan pembangunan fasilitas pascabencana. 

Usai pertemuan, Seskab dan Menteri PU melanjutkan koordinasi ke Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes TNI AD) untuk berdiskusi bersama Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan tim gabungan Kementerian PU serta TNI AD.

"Memasuki pekan keempat pascabencana, pemerintah mencatat sejumlah capaian signifikan dalam percepatan pemulihan infrastruktur, khususnya akses jalan dan jembatan," demikian keterangan Sekretariat Kabinet dari instagram @sekretariat.kabinet pada Selasa (23/12/2025). 

Sebanyak 11 unit Jembatan Bailey dengan kapasitas beban 30 hingga 50 ton telah terbangun dalam dua minggu terakhir. Jembatan tersebut digunakan untuk menyambungkan sungai dengan bentang 40 hingga 180 meter di sejumlah titik terdampak.

Pada sektor jalan nasional, kondisi akses di tiga provinsi menunjukkan perbaikan signifikan.

Di Aceh, dari 38 titik jalan nasional yang sempat terputus, sebanyak 32 titik telah kembali fungsional dan enam titik masih dalam tahap perbaikan. 

Di Sumatra Utara, dari 12 titik jalan terputus, 10 titik telah fungsional dan dua titik masih diperbaiki.

Sementara di Sumatra Barat, seluruh 30 titik jalan nasional yang sempat terputus kini telah kembali beroperasi.

Sementara untuk jembatan nasional, di Aceh tercatat 16 jembatan sempat putus, dengan enam jembatan telah fungsional dan 10 lainnya masih dalam proses pemasangan Jembatan Bailey. 

Di Sumatra Utara, empat jembatan putus telah seluruhnya kembali fungsional. Adapun di Sumatra Barat, seluruh 13 jembatan yang sebelumnya rusak kini telah beroperasi kembali.

Selain pemulihan akses jalan dan jembatan, Kementerian PU juga memprioritaskan pembangunan hunian sementara serta penyediaan pasokan air bersih bagi masyarakat terdampak. Pembangunan hunian sementara dan fasilitas air bersih tersebut saat ini telah mulai berjalan di sejumlah lokasi.

Sekretariat Kabinet menegaskan percepatan pemulihan ini tidak lepas dari kerja sama dan semangat gotong royong antara warga, relawan, TNI, dan Kementerian PU.

Baca juga: Menteri PPPA Usul Penerapan Tenda Berbasis Keluarga di Lokasi Pengungsian Korban Banjir Sumatera

“Kerja sama dan semangat gotong royong sangat membantu mempercepat proses pembangunan pascabencana,” demikian keterangan tersebut.