Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H. Aten Munajat menyebut bahwa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pemajuan Kebudayaan saat ini sudah dalam pembahasan.

Ia menilai Raperda Kebudayaan memiliki tujuan yang bagus lantaran bertujuan untuk mempersatukan rakyat dalam menjaga nilai-nilai kebudayaan di Jawa Barat.

"Raperda ini perlu didukung karena merupakan wadah untuk mempersatukan masyarakat," ujarnya, Selasa (23/12/2025).

Ia menjelaskan, pembahasan Raperda tentang Pemajuan Kebudayaan saat ini telah memasuki tahapan kerja panitia khusus yang dibentuk DPRD Provinsi Jawa Barat.

Melalui regulasi tersebut, DPRD berharap hadir payung hukum yang mampu memperkuat peran kebudayaan sebagai identitas sekaligus perekat sosial masyarakat Jawa Barat.

Menurut Aten, keberadaan perda nantinya tidak hanya berfungsi sebagai aturan formal, tetapi juga menjadi instrumen untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya yang mulai tergerus zaman.

Ia menyebut dukungan pemerintah provinsi terhadap sektor kebudayaan menjadi momentum penting agar berbagai tradisi dan kesenian lokal kembali tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.

"Budaya dan seni itu kekuatan pemersatu masyarakat, makanya raperda ini harus kita dukung bersama. Kalau nilai budaya dijaga, maka persatuan masyarakat juga akan terawat," ucapnya.

Aten menambahkan, pembahasan raperda masih terus dilakukan dengan menghimpun berbagai masukan terkait aspek kebudayaan yang perlu diakomodasi, mulai dari seni tradisi, kearifan lokal, hingga upaya pelestarian nilai-nilai budaya di tingkat akar rumput. 

Menurutnya, raperda tersebut lahir dari kebutuhan bersama seluruh elemen masyarakat Jawa Barat.

"Komisi V DPRD Jawa Barat juga rutin menggelar Sapa Warga Berbasis Budaya setiap tiga bulan sebagai ruang interaksi dengan masyarakat sekaligus upaya merawat nilai moral dan spiritual kebudayaan," ucapnya