Bus TNI AL Tabrakan dengan Truk, 1 Orang Meningga Dunia dan 11 Lainnya Luka-luka
December 23, 2025 07:19 PM

Tribunlampung.co.id, Medan -  1 orang meninggal dunia dan 11 penumpang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas terjadi antara bus TNI Angkatan Laut (AL) nomor Polisi 7219 dengan truk BK 8729 DL.

Peristiwa terjadi di Jalan Tol Belmera, KM 8.800 Jalur Ambon, arah ke Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (23/12/2025).

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Firman Darmansyah mengungkap korban meninggal dunia dan luka-luka.

"Sebanyak 11 orang mengalami luka-luka dan 1 orang meninggal dunia," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Firman Darmansyah, Selasa (23/12/2025), dilansir dari Tribun Medan.

Kombes Firman mengatakan, kecelakaan lalu lintas ini terjadi sekira pukul 11:45 WIB tadi.

Bus membawa 12 prajurit TNI AL KRI Suharso yang akan pesiar ke Kota Medan.

Saat ini seluruh korban dibawa ke RS Mitra Medika Jalan Yos Sudarso Medan.

Kemudian Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan saksi dan sebagainya.

"Bus TNI AL berpenumpang 12 orang personil TNI KRI Suharso hendak pesiar ke Medan."

Kronologi Tabrakan

Kronologi kecelakaan maut yang melibatkan bus dinas TNI Angkatan Laut (AL) dan sebuah truk pengangkut semen di Jalan Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa), Selasa (23/12/2025).

Insiden yang terjadi sekitar pukul 11.45 WIB ini diduga dipicu oleh truk yang gagal menanjak.

Seorang saksi mata, Defi, warga Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, menceritakan bahwa kecelakaan bermula saat truk bermuatan semen melaju dari arah Belawan menuju Medan melalui jalur kanan.

Menurut keterangan saksi, truk tersebut kehilangan tenaga saat melintasi medan jalan yang sedikit menanjak di area tol Belmera.

 Akibat beban muatan yang berat, truk tidak kuat menanjak dan mulai bergerak mundur di jalur kanan.

Di saat bersamaan, bus TNI AL yang melaju kencang dari arah yang sama (Belawan menuju Medan) berada tepat di belakang truk di jalur kanan. Jarak yang sudah terlalu dekat membuat tabrakan dengan bagian belakang truk tidak terhindarkan.

Setelah menabrak bus, truk semen tersebut terus melaju mundur hingga akhirnya berhenti setelah menghantam pembatas jalan tol.

"Posisinya di jalur kanan. Truk itu mundur karena tidak kuat nanjak, sementara bus AL melaju kencang dari arah yang sama dan langsung menabrak bagian belakang truk," ujar Defi di lokasi kejadian, Selasa (23/12/2025).

2 Kali Dentuman Terdengar

Suara dentuman keras membuat warga sekitar Tol Belmera panik dan keluar rumah.

Nely, warga mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.45 WIB.

Saat itu ia sedang bermain ponsel di pondok sebelah rumahnya.

Suara dentuman keras membuatnya terkejut dan langsung berlari menuju ke dalam rumah.

Ia menyuruh anaknya untuk mencari suara dentuman tersebut berasal.

"Ada dua kali suara dentuman keras, saya sempat melihat dan lari masuk ke dalam rumah, dan menyuruh anak saya, lihat itu banyak kali orang tergeletak di tengah jalan," ucap Nely saat ditemui Tribun Medan, Selasa (23/12/2025).

"Penumpang bus TNI AL banyak yang terkapar di tengah jalan," ujarnya.

Tak kuat menanjak diduga jadi penyebab truk muatan semen menabrak bus TNI Angkatan Laut (AL) di Tol Belmera, Selasa (23/12/2025).

Seorang warga lingkungan III, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Defi menceritakan kronologis kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.45 WIB tersebut.

Saat itu, truk muatan semen datang dari arah Tol Belawan menuju ke arah Medan.

Posisi truk berada di sebelah kanan, namun di jalan tersebut ada sedikit tanjakan sehingga truk bermuatan semen itu tak kuat menanjak dan mundur kebelakang.

"Namun posisi truk muatan semen ini berada di Jalur Kanan, sementara itu bus TNI AL yang melaju kencang dari arah Belawan menuju Medan, berada di jalur Kanan. Sehingga menabrak bagian belakang truk," ucap Defi saat ditemui Tribun Medan, Selasa (23/12/2025).

Sementara truk yang menabrak bus AL tersebut tetap melaju mundur kebelakang hingga akhirnya menabrak pembatas jalan.

Ia tidak mengetahui secara pasti apa penyebab dari kecelakaan lalulintas tersebut, apakah dikarenakan rem blong atau muatan mikirin muatan, Defi tidak mengetahui hal itu 

"Kalau muatan jatuh, sopir yang akan menanggung," ujarnya.

Defi mengatakan bahwa kecelakaan lalulintas di Jalan tol Belmera itu mengalami luka-luka dan korban jiwa.

"Ada 5 orang laki-laki, yang mengalami luka yang cukup parah, sedangkan perempuan hanya mengalami luka ringan, ada satu orang yang meninggal dunia," ungkapnya.

Baca juga: Terlibat Perampokan Minimarket, Anggota Polresta Pati Dipecat dari Polri

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.