Kartini Ottong Deklarasikan Munafri di Hadapan Muhidin, Minta Musda Golkar Sulsel Dipercepat
December 23, 2025 07:22 PM

TRIBUN-TIMUR, MAKASSAR – Ketua DPD II Partai Golkar Sinjai, Andi Kartini Ottong, secara terbuka mendeklarasikan dukungannya kepada Munafri Arifuddin di hadapan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Golkar Sulsel , Muhidin Mohamad Said. 

Pernyataan itu disampaikan Andi Kartini dalam forum konsolidasi yang digelar di Sekretariat DPD I Golkar Sulsel, Jl Ammanagappa, Makassar, Selasa (23/12/2025) sore.

Mantan Wakil Bupati Sinjai itu secara terbuka mengungkap dinamika internal partai beringin.

Salah satunya pola komunikasi politik sesama kader Partai Golkar.

 Ia menyebutkan sejauh ini hanya dua figur yang dinilainya aktif dan konsisten menjalin komunikasi dengan DPD II Golkar kabupaten/kota.

Mereka adalah Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin dan eks Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe.

“Yang selama ini intens membangun komunikasi dengan DPD II Golkar kabupaten/kota itu hanya Pak Taufan Pawe dan Pak Wali Kota Makassar (Munafri Arifuddin)," ujar Andi Kartini di hadapan Muhidin .

Ucapan tersebut sontak disambut riuh dan teriakan peserta konsolidasi.

Munafri Arifuddin juga hadir langsung saat Andi Kartini melontarkan pernyataan tersebut.

Munafri sendiri adalah sebagai salah satu kader potensial yang menguat menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel.

Dalam kesempatan itu, Andi Kartini menegaskan Musda Golkar Sulsel semestinya segera dilaksanakan.

Ia merujuk pada pernyataan Muhidin yang memastikan Taufan Pawe telah legowo dan tidak lagi maju Musda Golkar Sulsel.

“Pak Muhidin tadi sudah menyampaikan bahwa Pak Taufan Pawe sudah legowo. Jadi menurut saya tidak ada lagi masalah. Golkar Sulsel sudah siap Musda,” tegasnya.

Ia bahkan mendorong agar Musda Golkar Sulsel dipercepat dan digelar pada akhir Desember 2025. 

Menurutnya, percepatan Musda penting untuk menggerakkan kembali roda organisasi dan mengejar ketertinggalan.

Hal ini sekaligus mempersiapkan target kemenangan Golkar di Pemilu 2029.

“Kalau Pak Taufan Pawe sudah legowo ke DPP, apalagi masalahnya? Musda harus segera dilaksanakan demi mempercepat roda organisasi dan mengejar target menang ke depan,” katanya.

Andi Kartini juga menyampaikan apresiasi kepada Muhidin  atas kehadirannya di Makassar sebagai Plt Ketua Golkar Sulsel. 

Ia mengaku bahkan datang lebih awal ke Makassar karena dorongan kuat agar Musda Golkar Sulsel segera dipercepat.

“Terima kasih kepada Pak Plt Ketua Golkar Sulsel yang sudah datang. Saya sendiri datang lebih awal ke Makassar karena keinginan saya agar Musda Golkar Sulsel segera dilaksanakan,” pungkasnya.

Plt Ketua Golkar Sulsel Muhidin: Taufan Pawe Sudah Legowo

Sebelumnya Muhidin Mohamad Said, memastikan Taufan Pawe tidak akan maju dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel.

Kepastian itu disampaikan Muhidin saat pimpin konsolidasi dengan jajaran Ketua Golkar kabupaten/kota serta organisasi sayap partai di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Jalan Bontolempangan, Makassar, Selasa (23/12/2025) siang.

Anggota DPR RI itu blak-blakan berberbicara secara terbuka di hadapan Ketua Golkar Kabupaten/Kota.

Menurut Muhidin, keputusan Taufan Pawe untuk tidak ikut bertarung dalam Musda telah melalui pertimbangan matang.

Bahkan matan Wali Kota Parepare itu sudah lapang dada atau legowo.

Mantan Ketua Golkar Sulsel itu ingin menjalankan tugasnya sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2025.

“Pak Taufan Pawe bilang sudah legowo. Beliau ingin fokus di DPR RI, sehingga tidak maju dalam Musda Golkar Sulsel,” ujar Muhidin.

Dalam kesempatan tersebut, Muhidin juga menyampaikan jadwal pelaksanaan Musda Golkar Sulsel.

Musda direncanakan paling lambat digelar pada minggu ketiga Januari 2026.

Penentuan waktu itu, kata dia, demi menghormati umat Kristiani yang merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kita harus menghargai dan menghormati saudara-saudara kita yang merayakan Natal, khususnya umat Kristiani. Karena itu, Musda paling lambat dilaksanakan minggu ketiga Januari 2026,” jelas politisi kelahiran Soppeng tersebut.

Kepastian tidak majunya Taufan Pawe dinilai menjadi sinyal kuat dimulainya babak baru dinamika internal Golkar Sulsel.

Muhidin berharap seluruh kader dapat menjaga suasana kondusif, merapatkan barisan, serta fokus menyukseskan Musda sebagai forum demokrasi tertinggi di tingkat daerah.

“Musda harus menjadi ajang konsolidasi, bukan perpecahan. Kita ingin Golkar Sulsel tetap solid dan siap menghadapi tantangan politik ke depan,” tegasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.