WK sebelumnya ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tanpa busana.
Saat ditemukan di bawah Jembatan Permandian Kogawuna, Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna pada Minggu (21/12/2025) siang, jasadnya penuh luka.
Lokasi penemuan jasad WK berjarak 1,5 kilometer atau 3 menit berkendara dari Kelurahan Waruruma, lokasi pemakaman.
WK diduga korban pembunuhan.
Pantauan TribunnewsSultra.com di Kelurahan Waruruma, hujan deras mengguyur saat jenazah korban sampai di tempat peristirahatan terakhirnya.
Ibunda korban tidak kuasa menahan tangis.
Sejak masih berada di rumah duka, suara tangisan terdengar keras dari luar rumah.
Suasana rumah menjadi hening jelang tubuh WK sampai di rumah.
Jenazah WK kemudian disalatkan di rumah duka lalu langsung dibawa ke lokasi pemakaman.
Keluarga terlihat terpukul. Isak tangis mengiringin kedatangan jenazah.
Bahkan ibu korban pingsan serta harus digotong menuju mobil sampai pemakaman selesai.
Keluarga korban, Wa Ode Sumarlin mengatakan pihaknya berharap terduga pelaku segera ditangkap.
"Saya dari pihak keluarga mau ditindaklanjuti, apapun pekerjaannya," kata Sumarlin saat diwawancarai, Selasa (23/12/2025).
Terduga pelaku diduga dua anggota TNI yakni Prada Y (19) dan Prada Z (19), yang salah satunya diduga pacar korban.
Komandan Denpom 14/3 Kendari Letkol CPM Hariyadi Budaya Pela mengatakan pihaknya masih menunggu pelimpahan dari Polres Baubau.
WK (23) sebelumnya ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tanpa busana di bawah jembatan permandian Kogawuna, Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (21/12/2025) siang.
Informasi menyebutkan korban merupakan warga Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau.
Identitas korban terungkap setelah informasi terkait penemuan jasadnya tersebar di sosial media.
Keluarga korban kemudian melapor ke Polres lalu diantar ke rumah sakit untuk mengecek identitas korban.
(*)