TRIBUNJOGJA - Yogyakarta bukan cuma terkenal dengan pantai yang memesona atau kuliner yang menggugah selera, tapi juga sebagai kota yang kaya akan sejarah, seni, dan budaya.
Setiap sudut kota ini seolah menyimpan cerita, mulai dari kehidupan keraton, perjuangan bangsa, hingga karya seni yang melegenda.
Salah satu cara terbaik untuk merasakan kekayaan itu adalah dengan mengunjungi museum. Di sini, pengunjung tidak hanya melihat benda-benda kuno atau lukisan, tapi juga bisa merasakan perjalanan waktu, memahami tradisi, dan menyelami kisah di balik setiap koleksi.
Museum-museum di Jogja menghadirkan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan, dari koleksi seni klasik, kereta kencana, sampai diorama perjuangan bangsa.
Berikut 5 museum yang wajib dikunjungi saat Anda berada di Jogja
Baca juga: Ungkap Kasus Kelompok Perampas Bakul Sayur di Klaten, Gunakan Kode RBS
Berada di lereng perbukitan di Jl. Boyong, Kaliurang, Museum Ullen Sentalu menyajikan koleksi batik, keris, lukisan, dan artefak dari Keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Saat masuk, pengunjung diajak tur khusus sambil mendengar kisah para sultan dan kehidupan kerajaan Jawa.
Tiket masuk museum ini berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per orang, dan harga itu sudah termasuk pemandu yang akan menjelaskan setiap koleksi dengan detail sehingga pengalaman berkunjung terasa lengkap.
Terletak di Jl. Laksda Adisucipto No.167, Museum Affandi adalah rumah sekaligus galeri karya maestro lukis Indonesia, Affandi.
Koleksi lukisan ekspresionisnya penuh warna dan patung-patung unik menghiasi setiap sudut ruangan. Pengunjung bisa merasakan suasana rumah seniman sambil menikmati karya-karya hidupnya.
Tiket masuknya sekitar Rp25.000 sampai Rp50.000 per orang, membuat museum ini tetap terjangkau untuk wisata edukatif.
Di pusat kota Jogja, tepatnya di Jl. Jenderal Ahmad Yani No.6, berdiri Benteng Vredeburg yang kini menjadi museum sejarah.
Di dalamnya terdapat diorama perjuangan bangsa Indonesia, dari masa kolonial hingga kemerdekaan.
Dengan tiket seharga Rp10.000 hingga Rp15.000, pengunjung dapat menyusuri lorong sejarah yang hidup dan penuh cerita.
Museum ini terletak di area Keraton, Jl. Rotowijayan No.1, dan menampilkan berbagai kereta kencana serta perlengkapan upacara kerajaan.
Pengunjung bisa melihat kemegahan kereta yang digunakan sultan untuk upacara resmi, lengkap dengan ukiran dan hiasan khas Jawa.
Tiket masuknya hanya sekitar Rp15.000 hingga Rp20.000, cocok untuk siapa saja yang ingin merasakan atmosfer kerajaan secara langsung.
Di Jl. Pangurakan No.6, Museum Sonobudoyo menyimpan koleksi seni dan budaya Jawa mulai dari wayang, gamelan, batik, hingga arca kuno.
Setiap malam Minggu, pengunjung bisa menikmati pertunjukan kesenian tradisional di halaman museum.
Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000, museum ini menjadi tempat sempurna untuk belajar sejarah dan budaya Jawa. (*)
