Awalnya Saya Pikir Boneka, Warga Temukan Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Dalam Parit
December 24, 2025 01:50 AM

MEDAN, TRIBUN - Sesosok mayat perempuan ditemukan mengambang di dalam parit, perbatasan antara Kecamatan Deli Tua dan Kecamatan Medan Johor, Selasa (23/12) siang. Mayat perempuan ditemukan mengambang di dalam drainase tugu Jalan Brigjen Zein Hamid.

Mayat perempuan tersebut terlihat mengenakan baju berwarna cokelat, dan celana warna hitam. Ia terlihat mengambang ke sisi kanan, dan bagian tangannya tampak terangkat.

Danial Purba adalah orang yang pertama kali menemukan mengatakan, mayat ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB. Awalnya, ia mengira itu bukan manusia, melainkan boneka. Setelah dilihat-lihat, barulah ia yakin kalau itu mayat manusia.

"Awalnya saya pikir boneka. Nah, ternyata yang saya perhatikan ya, ternyata itu mayat, gitu kan. 
Jadi, saya lapor lah sama tetangga, bahwasanya mereka menyarankan coba lapor ke kepling, katanya. Ya. Akhirnya saya lapor ke kepling," kata Danial Purba, Selasa (23/12).

Danial Purba merupakan pemilik kafe di lokasi tempat penemuan. Lalu, sekira pukul 11.30 WIB, ketika hendak membuka kafe dan membersihkan halaman, melihat ke dalam parit ada mayat di dalamnya.

"Jadi, saya laporlah sama tetangga, bahwasanya mereka menyarankan coba lapor ke kepling, katanya. Ya. Akhirnya saya lapor ke kepling," kata Danial Purba, Selasa (23/12). 

Usai dilaporkan, pemerintah setempat dan Polisi datang mengangkat mayat perempuan tanpa identitas tersebut dan dibawa ke rumah sakit. "Karena telungkup, enggak nampak. Setelah datang polisi baru dibalik, kami sudah nggak lihat lagi, karena sudah ramai, kan,” katanya. 

Baca juga: Viral Wanita Diceraikan Suami setelah Alami Keguguran, Dua Bulan Kemudian Fakta Sebenarnya Terungkap

Masih Diselidiki
KAPOLSEK Deli Tua Kompol Panggil Sarianto Simbolon mengatakan masih menyelidiki penyebab korban tewas di dalam parit. Mengenai identitas, hingga saat ini belum ada didapat sama sekali.

Ia juga belum bisa memastikan mayat tersebut apakah korban pembunuhan atau tenggelam karena jenazah masih di RS Bhayangkara TK II Medan.

"Benar, kami dapat informasi soal penemuan mayat. Anggota ke lokasi dan ke RS Bhayangkara untuk autopsi," kata Kapolsek Deli Tua Kompol Panggil Sarianto Simbolon, Selasa (23/12). (cr25/Tribun-Medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.