Viral Potret Bekantan, Ditemukan Usai Berenang di Perairan Kampung Baru Balikpapan
December 24, 2025 06:58 AM

TRIBUNKALTIM.CO - Jagat media sosial di Balikpapan, Kalimantan Timur, dihebohkan dengan beredarnya potret dan cerita seekor bekantan yang ditemukan berenang di perairan laut kawasan Kampung Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kejadian ini diunggah di Instagram @balikpapances_ yang mendapat kabar dari akun @rull17___ yang kemudian viral.

Mengingat bekantan merupakan satwa endemik Kalimantan yang dilindungi dan dikenal hidup di kawasan hutan mangrove serta bantaran sungai, bukan di laut terbuka.

Dalam informasi unggahan yang beredar, tampak percakapan singkat yang menjelaskan kondisi bekantan tersebut.

Baca juga: Awal Mula Hari Monyet Sedunia 14 Desember, Daftar Spesies Monyet di Kaltim, Ada Bekantan

Disebutkan bahwa satwa itu terlihat berenang di laut dan diduga sedang mencari tempat tinggal baru.

Dugaan ini muncul lantaran habitat alaminya kemungkinan terganggu, sehingga bekantan tersebut berpindah dari wilayah asalnya.

Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Warga menilai, jika dibiarkan, bekantan tersebut berpotensi tertabrak kapal feri atau perahu bermotor yang melintas.

Risiko ini semakin besar mengingat bekantan bukanlah satwa laut dan tidak memiliki kemampuan navigasi di perairan ramai.

Atas dasar kekhawatiran tersebut, warga akhirnya mengambil langkah mengamankan bekantan itu demi keselamatan satwa dan pengguna jalur laut.

Tindakan pengamanan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan, bukan untuk melukai atau mengeksploitasi satwa dilindungi tersebut.

Video tersebut memperlihatkan seekor Bekantan (Nasalis larvatus) yang berada di atas dermaga atau dek kapal kayu setelah ditemukan warga sedang berenang di perairan.

Bekantan itu tampak terduduk lemas namun tetap waspada.

Di sekelilingnya, tumpukan drum biru dan peralatan kapal menjadi latar yang kontras dengan kehadiran makhluk liar tersebut.

Seorang pria terlihat mencoba berinteraksi dan mendekatinya, yang sesekali memicu reaksi defensif dari sang primata yang merasa terancam.

Unggahan ini pun menuai berbagai respons warganet.

"Ya ampun, bantu carikan rumah baru wahai para ranger," tulis warganet.

"Lepasin Min, kasihan pang," tulis warganet.

Lihat video selengkapnya KLIK LINK DI SINI.

Tentang Bekantan

Untuk diketahui, Bekantan merupakan jenis monyet yang memiliki hidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan.

Bekantan adalah hewan endemik pulau Kalimantan yang tersebar di hutan bakau, rawa, dan hutan pantai.

Dikutip dari laman KMIS KPH, Bekantan ini fauna identitas provinsi Kalimatan Selatan.

Ciri khas yang memedakan Bekantan dan monyet adalah Bekantan memiliki hidung yang lebih panjang dan besar pada spesies jantan.

Bekantan jantan memiliki ukuran yang lebih besar dari Bekantan betina, yaitu mencapai 75 cm dengan berat 24 kg.

Sementara Bekantan betina berukuran 60 cm dengan berat 12 kg.

Bekantan memakan buah-buahan, biji-bijian, dan aneka dedaunan, yang menghasilkan banyak gas pada waktu dicerna.

Jenis-jenis Monyet di Kaltim

Berdasarkan Sihati, data keanekaragaman hayati yang dirilis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim ada sejumlah spesies monyet di Kalimantan Timur, yakni:

1. Bekantan atau Probocis Monkey 

Termasuk ordo primata dari famili Cercopithecidae.  

Bernama latin Nasalis larvatus.

Ada juga yang menyebut bekantan sebagai monyet Belanda karena hidungnya yang berwarna merah. 

Bekantan adalah salah satu fauna endemik di Borneo yang secara administrasi termasuk 3 negara yakni Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. 

Bekantan menjadi maskot untuk provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Namun di sejumlah wilayah di Kaltim, ditemukan juga bekantan seperti di Kota Balikpapan dan Kuala Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). 

Status bekantan adalah dilindungi baik secara Nasional maupun Internasional dan dilarang diperdagangkan.

Dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 106, bekantan statusnya dilindungi.

Sementara di International Union Conservations of Nature (IUCN) Red List of Threatened Species status bekantan adalah endangered atau terancam punah.

2. Owa kalawat 

Bernama latin Hyllobates muaelleri.

Termasuk ordo primata dari famili Hylobatidae.

Status owa kalawat ini sama dengan bekantan yang dilindungi baik secara nasional maupun internasional dan dilarang diperdagangkan. 

3. Lutung beruban

Bernama latin Presbytis canicrus

Sama dengan bekantan, lutung beruban juga masuk ordo primata dari famili Cercopithecidae.

Meski dalam status IUCN, lutung beruban termasuk endagered spesies (terancam punah) namun tidak termasuk fauna yang dilindungi dalam Permen LHK Nomor 106.

4.  Beruk 

Bernama latin Macaca nemestrina. 

Monyet beruk juga termasuk ordo primata dari famili Cercopithecidae sama dengan lutung beruban dan bekantan. 

Status monyet beruk berdasarkan IUCN adalah Vu atau Vulnerable atau rentan terhadap kepunahan.

Monyet beruk tidak termasuk fauna yang dilindungi dalam Permen LHK Nomor 106.

Untuk status perdagangan, monyet beruk ada kuota perdagangan II. 

Kuota perdagangan II ini berdasarkan Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES). 

5. Monyet ekor panjang

Masih satu keluarga dengan beruk, dan tergabung dalam ordo primata dari famili Cercopithecidae.

Statusnya sama persis dengan beruk dalam IUCN yakni Vulnerable dan termasuk kuota perdagangan II.

Monyet ekor panjang juga tidak termasuk fauna yang diindungi dalam permen LHK Nomor 106. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.