Tanggal 24 Desember 2025 Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatannya
December 24, 2025 09:04 AM

 

TRIBUNNEWS.COM - Bagi banyak orang, tanggal 24 Desember 2025 identik dengan malam Natal dan suasana hangat menjelang hari raya. 

Namun, jika ditelusuri lebih dalam, tanggal ini juga menyimpan beberapa peringatan.

Ada peristiwa nasional yaitu HUT Kodam Jaya.

Peringatan ini adalah momen patriotik saat militer Indonesia secara resmi mengambil alih tanggung jawab menjaga jantung negara di Jakarta dari tangan kolonial. 

Selain itu, pada tanggal ini juga terdapat Last-Minute Shopper’s Day atau Hari Belanja di Menit-Menit Terakhir.

Last-Minute Shopper’s Day adalah fenomena sosial yang unik yaitu sebuah perayaan atas ketangkasan dan ketergesaan manusia dalam mengekspresikan kasih sayang melalui kado di menit-menit terakhir. 

2 Peringatan Penting pada 24 Desember 2025

1. HUT Kodam Jaya

Tanggal 24 Desember 1949 menjadi tonggak bersejarah bagi TNI Angkatan Darat, khususnya bagi lahirnya Kodam Jaya. 

Pada hari itu, di Jakarta berlangsung peristiwa penting berupa penyerahan kekuasaan dari Pemerintah Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia atas wilayah Jakarta Raya.

Peristiwa tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen peralihan kekuasaan wilayah Jakarta Raya dari Basis Co Batavia en Ommelanden kepada Basis Co Jakarta Raya. 

Baca juga: Tanggal 23 Desember 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 3 Peringatan Penting

Penandatanganan dilakukan oleh Kolonel Vries, mewakili Pemerintah Belanda, dan Letkol R. Paswin Nata Diningrat, mewakili Pemerintah Republik Indonesia, dengan pengawasan Komisi Tiga Negara (KTN), dikutip dari kodamjaya-tniad.mil.id.

Momentum ini bukan sekadar serah terima administratif, melainkan simbol nyata bahwa kendali pemerintahan dan militer di ibu kota telah sepenuhnya berada di tangan bangsa Indonesia. 

Dari sinilah tanggal 24 Desember 1949 kemudian ditetapkan sebagai hari lahir Kodam Jaya, yang saat itu masih dikenal sebagai Kodam V/Jaya.

Beberapa faktor penting yang menguatkan penetapan tanggal tersebut antara lain:

Terbentuknya organisasi Basis Co Jakarta Raya yang telah dilengkapi personel militer.

Penyerahan badan-badan dan instansi militer di wilayah Jakarta Raya dari pihak Belanda kepada Republik Indonesia.

Datangnya satuan-satuan TNI, seperti Batalyon Kala Hitam dan Batalyon Siluman, yang memperkuat posisi militer Republik di Jakarta.

Dengan peralihan kekuasaan ini, dimulailah babak baru pemerintahan dan pertahanan Jakarta di bawah kedaulatan Indonesia. 

Letkol R. Taswin Natadiningrat kemudian ditunjuk sebagai Komandan Basis Co Jakarta Raya.

Seiring perkembangan organisasi dan kebutuhan pertahanan negara, nama dan struktur komando mengalami sejumlah perubahan, mulai dari Komando Militer Pangkalan Jakarta Raya, Komando Militer Kota Besar Jakarta Raya (KMKB-DR), hingga akhirnya resmi menjadi Kodam V/Jayakarta.

Puncaknya, pada 19 Januari 1960, Kodam V/Jaya diresmikan dalam sebuah upacara di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dengan Kolonel Infanteri Umar Wirahadikusuma sebagai panglima pertama. 

Sejak saat itu, Kodam Jaya menjadi garda utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan ibu kota negara.

2. Last Minute Shopper’s Day

Selain peringatan bernilai historis, 24 Desember juga dikenal secara internasional sebagai Last Minute Shopper’s Day atau Hari Belanja Menit Terakhir Menjelang Natal. 

Peringatan ini ditujukan bagi mereka yang masih menyelesaikan belanja hadiah Natal di saat-saat terakhir.

Meskipun tidak memiliki tanggal penetapan resmi, Last Minute Shopper’s Day muncul dari realitas masyarakat modern yang kerap menunda belanja hingga mendekati hari raya. 

Fenomena ini semakin menguat seiring berkembangnya budaya konsumsi dan sistem ritel global.

Sejarahnya dapat ditelusuri sejak abad ke-19, ketika Natal mulai mengalami proses komersialisasi. 

Baca juga: 10 Tempat Cocok Dikunjungi saat Libur Natal: Wina Jadi Destinasi Romantis, Perayaan Meriah di Tokyo

Tradisi memberi hadiah bergeser dari barang buatan sendiri menjadi produk yang dibeli di toko. 

Memasuki abad ke-20, musim belanja liburan semakin masif dengan hadirnya Black Friday pada era 1960-an, yang menandai dimulainya periode belanja besar-besaran setelah Thanksgiving, dikutip dari daysoftheyear.com.

Para peritel kemudian menyadari potensi besar dari para pembeli yang berbelanja di menit-menit terakhir. 

Toko-toko mulai memperpanjang jam operasional, menawarkan diskon kilat, hingga menciptakan suasana belanja yang meriah. 

Di era digital, kehadiran belanja online dan layanan pengiriman cepat semakin menguatkan eksistensi Last Minute Shopper’s Day.

Meski sering dianggap penuh kepanikan dan keramaian, hari ini justru menjadi simbol kegembiraan menjelang Natal, sebuah potret kesibukan, harapan, dan antusiasme masyarakat modern dalam menyambut hari raya.

(Tribunnews.com/Farra)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.