Dijenguk Bupati Ipuk di RSUD Blambangan, Maestro Gandrung Mbok Temu Lantunkan “Layar Kumendung”
December 24, 2025 10:57 PM

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Meski tengah menjalani perawatan di RSUD Blambangan, semangat maestro Gandrung Banyuwangi Mbok Temu tak surut. Saat dijenguk Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Mbok Temu justru melantunkan tembang legendaris “Layar Kumendung”, Rabu (24/12/2025).

Mbok Temu dirawat sejak Senin malam (22/12/2025) akibat patah tulang panggul sebelah kiri yang membuatnya kesulitan bergerak. Pada Selasa pagi, sang maestro telah menjalani operasi penggantian sendi panggul di rumah sakit milik Pemkab Banyuwangi tersebut.

Dalam kunjungan itu, Bupati Ipuk memberikan dukungan moril agar Mbok Temu tetap kuat dan optimistis menjalani masa pemulihan.

Baca juga: Bupati Lumajang Wajibkan Surat Elektronik dan Tolak Tanda Tangan Manual Mulai 2026

“Cepat sembuh ya Mbok. Tetap semangat,” ujar Ipuk.

Tembang Penuh Makna

Suasana kunjungan berlangsung hangat. Ipuk tampak berbincang santai dengan Mbok Temu mengenai kondisi kesehatannya dan aktivitas seni yang selama ini dijalani. Dalam kesempatan tersebut, Ipuk didampingi Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Hasan Basri.

Di tengah obrolan, Mbok Temu tiba-tiba menyanyikan tembang “Layar Kumendung” dengan penuh penghayatan. Lagu tersebut dikenal sebagai tembang penutup dalam pementasan Gandrung yang sarat pesan perjuangan dan kecintaan terhadap tanah air.

Baca juga: Bupati Lumajang Wajibkan Surat Elektronik dan Tolak Tanda Tangan Manual Mulai 2026

“Bu Ipuk kan tadi pesan agar saya semangat. Ini saya tunjukkan kalau saya terus semangat. Masih bisa nyanyi meskipun sakit,” ujar Mbok Temu sambil tersenyum dan menggenggam tangan Bupati Ipuk.

Ipuk pun mendoakan agar Mbok Temu segera pulih dan kembali berkarya.

“Semoga cepat pulih, biar bisa menari dan nyinden lagi,” ucap Ipuk.

Dedikasi Panjang untuk Budaya

Mbok Temu merupakan salah satu maestro Gandrung Banyuwangi yang kiprahnya diakui secara nasional hingga internasional. Selain kerap tampil di dalam negeri, ia juga beberapa kali diundang tampil di berbagai negara.

Atas dedikasinya melestarikan seni budaya daerah, Mbok Temu meraih Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 2024.

Perjalanan Mbok Temu sebagai penari Gandrung dimulai sejak usia 15 tahun. Hingga kini, ia masih aktif berkarya. Bahkan sebelum jatuh sakit, Mbok Temu sempat tampil dalam drama musik kolosal bersama grup band Kotak pada konser kemanusiaan dalam rangka Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba), 20 Desember 2025. Grup band Kotak juga diketahui sempat menjenguk Mbok Temu selama masa perawatan.

Baca juga: Mobil Dihadang dan Dikeroyok OTK di Pasuruan, Pemuda Asal Pandaan Babak Belur

Sejak muda, Mbok Temu dikenal memiliki ciri khas vokal melengking tinggi dengan timbre suara yang padat. Karakter vokal tersebut tetap terjaga hingga kini, meski usianya tak lagi muda.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.