Rico Waas Bersama TNI–Polri Patroli Skala Besar Datangi Gereja di Malam Natal❗
December 24, 2025 11:50 PM

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Suasana malam Natal di Kota Medan berlangsung khidmat dan penuh kedamaian.

Di balik cahaya lilin dan lantunan puji-pujian yang menggema dari gereja-gereja, aparat gabungan TNI–Polri bersama Pemerintah Kota Medan memastikan umat Kristen dapat beribadah dengan aman dan nyaman.

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, turun langsung memimpin patroli skala besar pada Rabu malam (24/12/2025). 

Didampingi unsur Forkopimda, Kapolres Kombes Calvijn, Dandim serta prajurit TNI bersenjata, patroli menyasar sejumlah titik vital, khususnya gereja-gereja yang melaksanakan ibadah Natal.

Dua gereja besar menjadi perhatian utama, yakni HKBP Sudirman Medan dan Gereja Katedral Medan, yang setiap tahunnya dipadati ribuan jemaat dari berbagai wilayah.

Di HKBP Sudirman, Rico Waas menyapa jemaat dan pengurus gereja. Ia memastikan pengamanan berjalan optimal, mulai dari sterilisasi lokasi, pengaturan lalu lintas, hingga kesiapan personel keamanan.

“Kita ingin memastikan saudara-saudara kita umat Kristiani bisa menjalankan ibadah Natal dengan khusyuk, tenang, dan penuh sukacita. Pemerintah hadir untuk menjamin rasa aman itu. Malam ini kami melepas patroli skala besar,” ujar Rico di sela-sela patroli.

Tak hanya memantau, Rico juga berdialog dengan aparat keamanan yang berjaga.

Ia mengapresiasi soliditas TNI–Polri serta relawan yang sejak sore telah bersiaga di sekitar lokasi ibadah.

Patroli kemudian berlanjut ke Gereja Katedral Medan, yang malam itu dipenuhi umat Katolik yang mengikuti Misa Malam Natal. 

Pengamanan ketat terlihat di pintu masuk gereja, dengan pemeriksaan kendaraan dan barang bawaan jemaat dilakukan secara humanis.

Kapolrestabes Medan yang turut hadir mengatakan, patroli skala besar ini merupakan bagian dari Operasi Lilin guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Kami mengerahkan personel gabungan di seluruh wilayah Kota Medan. Fokus utama adalah gereja, pusat keramaian, dan jalur lalu lintas,” ujarnya.

Bagi Rico Waas, malam Natal bukan hanya soal pengamanan, tetapi juga pesan tentang kebersamaan dan toleransi.

Ia berharap suasana damai ini terus terjaga, tidak hanya di malam Natal, tetapi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Medan yang majemuk.

“Malam ini kita melihat indahnya toleransi. Semua unsur bersatu demi satu tujuan, menjaga kekhusyukan ibadah dan kedamaian kota. Kita juga mendoakan saudara kita yang terdampak bencana di tahun ini,” tuturnya.

Hingga ibadah selesai, situasi di HKBP Sudirman dan Gereja Katedral Medan terpantau aman dan kondusif. Jemaat pun pulang dengan wajah penuh syukur, merayakan Natal 2025 dalam suasana yang damai dan penuh harapan.

(dyk/tribun-Medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.