Kevin Diks mengakui awal kiprahnya di Bundesliga bersama Borussia Mönchengladbach tidak berjalan mudah. Bek Timnas Indonesia itu menyebut proses adaptasinya di sepak bola Jerman sempat menemui banyak kendala, terutama pada fase awal musim.
Kevin Diks resmi bergabung dengan Borussia Mönchengladbach pada awal musim 2025-26 setelah didatangkan dari FC København. Namun, perjalanannya di Jerman tidak langsung mulus. Cedera yang dialaminya pada masa pramusim membuat proses adaptasi dia sedikit terganggu, baik dari sisi kebugaran maupun pemahaman taktik tim.
Meski begitu, pemain berusia 29 tahun tersebut perlahan mulai menemukan ritme permainannya. Dia mulai terbiasa dengan intensitas dan karakter sepak bola Jerman yang dikenal menuntut fisik serta tempo tinggi. Adaptasi tersebut terlihat dari kepercayaan yang diberikan pelatih kepadanya sepanjang musim ini.
Pada musim berjalan, Kevin Diks telah tampil dalam 15 pertandingan Bundesliga. Dari jumlah tersebut, 14 laga dia jalani sebagai starter. Tak hanya solid di lini belakang, dia juga mampu berkontribusi dalam aspek ofensif dengan mencetak dua gol di kompetisi kasta tertinggi Jerman itu.
“Awalnya sulit, pertandingan-pertandingannya menantang. Sejak keadaan tim membaik dan hasil mulai berdatangan, semuanya berjalan lebih baik,” ujar Kevin Diks, dikutip dari laman Rheinische Post.
Dia juga mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga selama bermain di Bundesliga. Atmosfer stadion, kualitas pemain, serta level persaingan menjadi tantangan tersendiri baginya.
“Banyak pengalaman yang luar biasa: stadion yang lebih besar, pemain yang lebih baik. Saya datang ke Bundesliga untuk bersaing melawan mereka,” lanjut Kevin Diks.
Sayangnya, Kevin Diks menutup tahun 2025 dengan catatan kurang ideal setelah Borussia Mönchengladbach menelan dua kekalahan beruntun dari VfL Wolfsburg dan Borussia Dortmund. Kekalahan dari Dortmund bukan pengalaman pertama baginya, karena dia pernah menghadapi klub tersebut saat masih memperkuat Copenhagen di Liga Champions, yang berakhir dengan kekalahan 0-3.
“Intinya kami seharusnya bisa mendapatkan sesuatu dari pertandingan di Dortmund. Tidak baik kalah dua pertandingan berturut-turut, tetapi kami sudah mengalami beberapa situasi sulit musim ini. Kami akan siap lagi setelah jeda musim dingin,” tegas Kevin Diks.