TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Gubernur Jawa Barat telah resmi menandatangani Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) untuk tahun 2026. Keputusan ini berlaku mulai 1 Januari 2026 dan memberi kepastian bagi jutaan pekerja dan dunia usaha di Jawa Barat.

Kota Bekasi kembali memuncaki daftar dengan UMK tertinggi,yakni Rp5.999.443 (hampir Rp6 juta).

Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Kabupaten Bekasi (Rp5.938.885) dan Kabupaten Karawang (Rp5.886.853).

Baca juga: UMK Kabupaten Karawang 2026 Diusulkan Naik 5,13 Persen, Segini Besarannya

Di sisi lain, Kabupaten Pangandaran menetapkan UMK terendah sebesar Rp2.351.250.

Daftar Lengkap UMK 2026 Seluruh Jawa Barat:

· Kota Bekasi: Rp5.999.443
· Kabupaten Bekasi: Rp5.938.885
· Kabupaten Karawang: Rp5.886.853
· Kota Depok: Rp5.522.662
· Kota Bogor: Rp5.437.203
· Kabupaten Bogor: Rp5.161.769
· Kabupaten Purwakarta: Rp5.052.856
· Kota Bandung: Rp4.737.678
· Kota Cimahi: Rp4.090.568
· Kabupaten Bandung Barat: Rp3.984.711
· Kabupaten Bandung: Rp3.972.202
· Kabupaten Sumedang: Rp3.949.856
· Kabupaten Sukabumi: Rp3.831.926
· Kabupaten Subang: Rp3.737.482
· Kota Sukabumi: Rp3.192.807
· Kabupaten Cianjur: Rp3.316.191
· Kabupaten Indramayu: Rp2.910.254
· Kota Tasikmalaya: Rp2.980.336
· Kabupaten Cirebon: Rp2.880.798
· Kota Cirebon: Rp2.878.646
· Kabupaten Tasikmalaya: Rp2.871.874
· Kabupaten Majalengka: Rp2.595.368
· Kabupaten Garut: Rp2.472.227
· Kabupaten Ciamis: Rp2.373.644
· Kabupaten Kuningan: Rp2.369.380
· Kota Banjar: Rp2.361.241
· Kabupaten Pangandaran: Rp2.351.250

Aturan Penting yang Perlu Diketahui:

1. Penerima: UMK hanya berlaku untuk pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun.

2. Pekerja Senior: Bagi yang telah bekerja satu tahun atau lebih, pengusaha wajib menerapkan Struktur dan Skala Upah yang umumnya lebih tinggi.

3. Larangan: Pengusaha dilarang membayar upah di bawah UMK, kecuali untuk pelaku usaha mikro/kecil yang mendapat pengecualian. Upah pekerja yang sudah di atas UMK juga tidak boleh diturunkan.

Dasar Hukum

Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 561.7/Kep.862-Kesra/2025 tanggal 24 Desember 2025.Penetapan mengacu pada PP No. 49 Tahun 2025 dan mempertimbangkan rekomendasi dari 27 Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota.

Pemerintah Provinsi berharap UMK 2026 dapat melindungi daya beli pekerja sekaligus menjaga iklim usaha yang sehat dan berkelanjutan di Jawa Barat.