TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pelaksanaan Misa Malam Natal 2025 berlangsung khidmat di Gereja Katedral Santa Theresia, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Rabu (24/12/2025) malam.
Wartawan TribunPadang.com, Muhammad Iqbal, menyaksikan pada pukul 17.12 WIB, tampak para umat Katolik sudah antre saat memasuki gereja.
Para umat yang akan memasuki area gereja harus melewati pemeriksaan dengan menggunakan alat detektor logam atau pemindai keamanan oleh petugas yang berjaga di pintu masuk.
Lalu, sekitar pukul 20.10 WIB, terlihat kawasan Gereja Katedral sangat ramai oleh para umat.
Baca juga: Pohon Natal 2025 di Gereja Katedral Padang Dihiasi Patung Naga
Sementara itu unsur Forkopimda Provinsi Sumbar juga hadir untuk mengucapkan selamat dan mengecek pos pengamanan lalu lintas.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, beserta jajaran serta Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dengan jajaran juga datang.
Di kawasan gereja, tampak pohon natal bercahaya karena lampu-lampu kecil yang sudah dililitkan sebelumnya.
Para umat juga menghabiskan waktu di sekitar taman, bercerita dan mengabadikan momen di pohon natal dengan patung naga.
Baca juga: Jelang Misa Malam Natal di Gereja Katedral Santa Theresia, Persiapan Hampir Rampung Seratus Persen
Uskup Padang, Vitus Rubianto Solichin, mengatakan pelaksanaan Misa Malam Natal 2025 di Gereja Katedral Santa Theresia Padang berlangsung di tengah cuaca yang bagus.
Di samping itu, Sumatera Barat masih menghadapi situasi bencana.
Uskup Vitus mengajak para stakeholder untuk bekerja sama dalam membantu korban bencana.
"Rasanya kita harus bekerja sama, bergandengan tangan, kelompok juga turun membantu membagi sumbangan," katanya saat memberikan keterangan, Rabu (24/12/2025) malam.
"Saya kira itu juga harapan Gubernur Mahyeldi, supaya tidak hanya dibawa dalam doa, tapi juga dalam aksi yang nyata, itu yang kita lakukan bersama," sambung Uskup Vitus.
Ia juga menyampaikan pesan pengharapan pada Natal tahun 2025, di tengah bencana yang dihadapi Sumatera Barat.
Pesan Natal tahun 2025, bertepatan dengan Tahun Yubileum atau tahun peziarahan, dengan membawa pesan pengharapan.
"Memang, pesannya pengharapan, meskipun keadaan yang kita ada hadapi di Sumatera Barat ini," ujarnya.
Menurut Uskup Vitus, umat tetap bisa berpegang pada keyakinan, suka cita serta kedamaian.
Baca juga: Polresta Padang Kerahkan 450 Personel Amankan Nataru, 12 Pos Didirikan
"Umat merasa bahwa tetap bisa berpegang pada keyakinan, sukacita dan kedamaian pada orang-orang yang membutuhkan," bebernya.
"Artinya kalau kita bersama-sama membangun, pasti tetap ada harapan untuk hari depan yang lebih baik," tambahnya. (Tribunpadang.com/Muhammas Iqbal)