BPJN Wilayah 3 Aceh Kebut Pembukaan Jalur Ise-ise dan Jamur Ujung, Target Tuntas Akhir Desember
December 25, 2025 01:24 PM

Laporan Wartawan Tribun Gayo Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TribunGayo.com, TAKENGON - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah 3 Aceh terus memacu pengerjaan infrastruktur jalan di Kabupaten Aceh Tengah.

Hal tersebut dilakukan guna memastikan seluruh wilayah yang sebelumnya terisolasi dapat kembali terhubung. 

Setelah berhasil membuka akses utama Bireuen-Takengon, fokus penanganan kini dialihkan pada percepatan pengerjaan di ruas jalan yang terputus di Jamur Ujung kecamatan Wih Pesam dan lintasan menuju Ise-Ise kecamatan Linge, Aceh Tengah.

Kepala Satker PJN Wilayah 3 Aceh, Azis, menjelaskan bahwa saat ini prioritas utama adalah membuka akses bagi kendaraan roda empat di wilayah Ise-ise yang sebelumnya hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Target Akhir Desember 2025

"Fokus kami di Aceh Tengah selanjutnya adalah dari Takengon ke Ise-Ise, karena saat ini baru bisa dilewati roda dua.

Targetnya akhir Desember ini sudah terbuka untuk kendaraan roda empat," ujar Azis.

Pihaknya menargetkan fungsionalitas jalan di kedua titik tersebut dapat tercapai pada 30 Desember 2025.

Pengerjaan ini menjadi sangat strategis karena jika jalur Ise-ise telah terbuka, maka konektivitas dari Takengon menuju Blangkejeren, Kutacane, hingga ke batas wilayah Sumatra Utara akan kembali normal dan dapat dilalui kendaraan roda empat.

Dalam upaya mengejar target akhir tahun tersebut, BPJN telah memobilisasi tim teknis secara terpisah di masing-masing lokasi untuk memastikan pengerjaan berjalan paralel. 

Di ruas Jamur Ujung, BPJN mengerahkan kekuatan alat berat yang terdiri atas tiga unit eksavator, satu unit bulldozer, satu unit fibro, dan didukung oleh enam unit truk pengangkutan. 

Sementara itu, untuk ruas Ise-ise, tim teknis disiagakan dengan dukungan tiga unit eksavator, dua unit bulldozer, serta satu unit truk pengangkutan guna menembus medan yang cukup berat.

Seluruh rangkaian pengerjaan ini dilakukan secara mandiri oleh tim internal BPJN.

Dengan pengerahan alat berat yang masif tersebut, diharapkan kendala geografis di wilayah Kecamatan Linge dapat segera teratasi sehingga mobilitas masyarakat akan segara pulih normal.

Dilarang Dekati Area Pengerjaan

Mengingat pengerjaan sedang berlangsung intensif di lapangan, Azis mengimbau kepada masyarakat di sekitar lokasi proyek, khususnya warga di wilayah Jamur Ujung dan Linge, untuk mendukung kelancaran pekerjaan ini dengan tidak mendekati area pengerjaan. 

Masyarakat diminta bersabar dan menjauh dari lokasi pengerjaan demi alasan keselamatan serta agar tim teknis dapat bekerja secara maksimal tanpa hambatan demi kepentingan publik yang lebih luas. (*)

Baca juga: Transportasi Normal Kembali, BPJN Aceh Pastikan Takengon Terhubung

Baca juga: Polisi di Aceh Tengah Kendarai Puluhan Sepeda Motor Antarkan Bantuan ke Desa Terisolir Bencana Alam

Baca juga: Ribuan Warga di Aceh Tengah Pulang dengan Tangan Hampa Usai Antre Gas 3 Kg Berjam-jam

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.