MBG Jalan Terus di Tengah Bencana Sumatera, Menkau Purbaya: Anggaran Bencana Sudah Cukup!
December 25, 2025 02:38 PM

TRIBUNTRENDS.COM - Program Makan Bergizi Gratis atau MBG menjadi sorotan karena terus berjalan di tengah bencana banjir Sumatera.

Mengetahui hal tersebut, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tak tinggal diam.

Pemerintah tidak berencana mengalihkan dana dari program MBG ke penanganan bencana.

Menkeu Purbaya menegaskan anggaran penanggulangan bencana nasional saat ini masih mencukupi. 

“Kan bencana anggarannya sejauh ini sudah cukup.

Sudah ada anggarannya.

Tak perlu memindahkan anggaran MBG,” kata Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa usai menyaksikan Penyerahan Uang Rp 6,62 triliun Hasil Penyitaan Lahan dan Tindak Pidana Korupsi, Rabu (24/12/2025), dikutip dari KOMPAS.COM.

Purbaya memastikan kebutuhan penanganan bencana dinilai masih dapat dipenuhi dari pos anggaran yang tersedia.

Program MBG akan tetap berjalan sesuai rencana dan tidak digunakan untuk membiayai sektor lain.

Purbaya juga menegaskan program MBG akan tetap berjalan selama libur sekolah Desember 2025 hingga awal Januari 2026.

Pemerintah telah menyiapkan anggaran MBG sebesar Rp60 triliun.

“Jadi kami tidak akan mengganggu program MBG-nya,” tegas Purbaya.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan melaporkan bahwa penyaluran dana untuk penanganan bencana di Sumatera telah mencapai Rp268 miliar, yang diberikan kepada provinsi dan kabupaten terdampak.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebutkan, Rp4 miliar dialokasikan untuk 52 kabupaten dan kota, sementara masing-masing provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, menerima Rp20 miliar.

Suahasil menambahkan, pemerintah juga memiliki sumber pendanaan lain, seperti Dana Tanggap Darurat, Dana Siap Pakai, dan Cadangan Bencana yang dikelola oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Baca juga: Bantu Aceh, Chiki Fawzi Pilih Rute Transit Malaysia Demi Efisiensi Biaya: Selisih Bisa Rp7 Juta!

DAMPAK BANJIR SUMATERA - Menkeu Purbaya menegaskan Kemenkeu akan beri tambahan dana bencana untuk Sumut, Sumbar dan Aceh, masih ada sisa anggaran Rp 500 miliar yang bisa digunakan.
BANJIR SUMATERA - Menkeu Purbaya menegaskan anggaran penanggulangan bencana nasional saat ini masih mencukupi sehingga tidak perlu mengganggu MBG. (Kolase TribunTrends/Istimewa/Instagram)

Update korban banjir Sumatera

Banjir bandang dan tanah longsor melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada akhir November 2025.

Bencana itu dipicu curah hujan ekstrem akibat Siklon Tropis Senyar dan deforestasi di hulu.

Berdasarkan data pada Rabu (25/12/2025), korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera mencapai 1.129 jiwa.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari.

"Per hari ini, terdapat penambahan daftar korban meninggal dunia sebanyak 17 jiwa, sehingga total korban jiwa secara keseluruhan kini mencapai 1.129 orang," kata Abdul Muhari dalam konferensi pers yang digelar virtual, Rabu (24/12/2025).

Rincian penambahan korban tersebut berasal dari Aceh Utara sebanyak 14 jiwa, serta masing-masing satu jiwa di Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, dan Sumatera Barat.

Saat ini, Tim SAR Gabungan masih mencari keberadaan 174 korban yang belum ditemukan.

Sementara untuk jumlah pengungsi mencapai 496.293 jiwa.

"Untuk data korban hilang saat ini mengalami penurunan menjadi 174 jiwa, sedangkan jumlah warga yang masih berada di pengungsian tercatat sebanyak 496.293 jiwa," ujar Abdul Muhari.

(TribunTrends/ Amr)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.