Awalnya Jadi Tempat Curhat, Kini Dude Harlino Diserbu Lender, Bantah Keterlibatan Manajemen
December 25, 2025 11:50 AM

 

TRIBUNTRENDS.COM - Nama aktor kawakan Dude Harlino mendadak ramai diperbincangkan. 

Namun, kali ini bukan karena aktingnya di layar kaca atau romansa rumah tangganya, melainkan karena posisinya yang terjepit di tengah kemelut gagal bayar ribuan investor (lender) sebuah platform investasi.

Dalam perbincangan mendalam di kanal YouTube @curhatbang Denny Sumargo, Dude membeberkan beban moral yang ia pikul. 

Sejak masalah ini mencuat ke permukaan, kotak masuk media sosialnya tak pernah sepi dari pesan penuh keputusasaan.

Jeritan Hati di Balik Layar Ponsel

Dude mengaku awalnya ia tidak menduga bahwa badai ini akan sebesar sekarang. Namun, aliran pesan singkat (DM) yang masuk setiap hari mengubah pandangannya. Ia merasa tidak mungkin lagi menutup mata.

“Setiap hari saya dapat DM, ceritanya macam-macam,” kata Dude yang dikutip dari Youtube @curhatbang Denny Sumargo, Selasa (23/12/2025).

Kisah-kisah yang singgah ke ponselnya sangat menyayat hati. Uang yang tertahan bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan harapan hidup bagi banyak orang. 

Ada yang menyisihkan dana tersebut untuk biaya pengobatan darurat, uang sekolah anak, hingga dana pensiun yang dikumpulkan seumur hidup.

Baca juga: Gelar S2 Alyssa Soebandono Dianggap Sia-sia Hanya sebagai IRT, Dude Harlino Beri Jawaban Menenangkan

Menepis Isu Keterlibatan Manajemen

Menanggapi simpang siur yang beredar, suami Alyssa Soebandono ini memberikan klarifikasi tegas mengenai posisinya di Dana Syariah Indonesia. 

Ia menekankan bahwa statusnya murni sebagai wajah dari merek tersebut (Brand Ambassador), bukan pengambil kebijakan di meja manajemen.

“Saya tidak pernah mengelola uang mereka,” ujarnya menekankan bahwa dirinya sama sekali tidak menyentuh aliran dana masuk maupun keluar.

Meski secara hukum ia hanya promotor, secara moral Dude merasa punya tanggung jawab besar. 

Sebagai figur publik, ia menyadari bahwa para investor melihatnya sebagai jembatan untuk menyampaikan aspirasi yang tersumbat. 

Inilah yang mendorongnya untuk ikut turun tangan memfasilitasi lima kali proses mediasi sejak awal tahun 2025.

Baca juga: 5 Kelucuan Anak Ketiga Dude Harlino dan Alyssa Soebandono, Akhirnya Wajah Gemasnya Diperlihatkan

Angka yang Menganga: Rp1,3 Triliun dan Solusi 0,2 Persen

Sayangnya, jalan keluar masih terasa buntu. Dari total dana raksasa sebesar Rp1,3 triliun milik sekitar 4.500 investor, realisasi pengembalian yang dilakukan baru menyentuh angka Rp3,5 miliar. 

Jika dikalkulasi, jumlah tersebut hanya mencakup sekitar 0,2 persen dari total kewajiban perusahaan.

Ketimpangan angka ini memicu kemarahan kolektif. Para investor kini menuntut transparansi total terkait:

- Keberadaan aset perusahaan.

- Status agunan yang dijaminkan.

- Daftar borrower (peminjam) yang gagal mengembalikan dana.

Baca juga: Rumah Tangga Dude Harlino Dikabarkan Retak, Alyssa Soebandono Heran Banyak yang Tanya: Entah Gimana

Mempertanyakan Pengawasan Sistem

Dude juga menyuarakan keheranannya terhadap ekosistem keuangan digital di Indonesia. 

Ia mempertanyakan bagaimana sebuah platform yang mengantongi izin dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa mengalami kolaps sistemik secara mendadak.

“Saya juga mempertanyakan sistemnya,” ucap Dude dengan nada prihatin.

Menutup perbincangannya, Dude berkomitmen untuk tetap menjadi pengeras suara bagi para korban. Baginya, perjuangan ini bukan soal reputasi semata, melainkan soal hak ribuan orang yang harus dipulihkan.

“Harapan saya sederhana, dana mereka bisa kembali,” pungkasnya.

(TribunTrends.com/Grid.ID)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.