TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pembangunan ruas jalan Banjarejo - Sambonganyar - Rowobungkul Kecamatan Banjarejo/Ngawen Blora disambut baik oleh warga sekitar.

Jalan yang dulunya rusak parah, dan berlubang, kini sudah mulus dengan konstruksi rigid.

Salah seorang warga Dukuh Beru, Desa Karangtengah, Kecamatan Ngawen, Yati (50), merasa senang jalan sudah dibangun.

Menurutnya ruas jalan di wilayahnya, lebih dari 10 tahun warga melintas di ruas jalan  dengan kondisi yang rusak parah. 

Baca juga: Dimulai, Pembangunan Pasar Ngawen Blora Pasca Kebakaran, Target Selesai 14 Juli 2026

Namun, tahun ini, penantian panjang warga akhirnya terwujud, yakni jalan dibangun kembali, hingga layak untuk dilewati warga.

"Senenglah, ini sudah lama nggak dibangun, 10 tahun lebih ada. Terus akhirnya ini dibangun ya senang sekali," katanya, kepada Tribunjateng.com, Rabu (24/12/2025).

Lebih lanjut, Yati menjelaskan kondisi jalan sebelum dibangun rusak parah, dengan jalan banyak berlubang.

"Kalau musim hujan seperti ini biasanya ya air banyak menggenang. Terus licin juga, jadi was-was kalau mau lewat. Tapi sekarang Alhamdulillah, jalannya sudah mulus," paparnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh warga lainnya, Murti (65).

Murti merasa senang lantaran, masih bisa melihat jalan di dekat rumahnya dibangun.

"Alhamdulillah senang mas, masih bisa melihat jalan bagus. Dulunya aspal, tapi sudah lama rusak parah, dan baru ini dibangun," terangnya.

Kendati demikian, dirinya selalu mewanti-wanti anak-anak remaja di lingkungannya yang sering naik motor.

"Jalannya sudah bagus, saya biasa pesan agar kalau naik motor tidak usah kebut-kebutan," paparnya.

Diketahui proyek peningkatan jalan Banjarejo - Sambonganyar - Rowobungkul Kecamatan Banjarejo/Ngawen dibangun dengan anggaran senilai Rp 12,2 miliar.

Adapun untuk volume proyek tersebut yakni, jalan beton 4639,00 meter x 4,5 meter, talud beton PJ = 110 meter.(Iqs)