BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Meningkatnya arus penumpang dan barang selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dimanfaatkan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Kalimantan Selatan untuk memperketat pengawasan lalu lintas komoditas di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Pengawasan intensif tersebut dilakukan melalui Operasi Patuh Karantina yang digelar pada Rabu (24/12/2025) malam, bertepatan dengan puncak mobilitas masyarakat jelang libur panjang Nataru dan peringatan 5 Rajab Guru Sekumpul.
Plh Kepala Karantina Kalsel, Priyatno, mengatakan kepadatan pelabuhan saat momentum liburan kerap dibarengi meningkatnya pergerakan hewan, ikan, tumbuhan, serta produk turunannya, baik melalui truk maupun kendaraan pribadi.
“Kondisi ini berisiko jika tidak diawasi dengan baik. Karena itu, pengawasan kami tingkatkan untuk memastikan seluruh komoditas yang dilalulintaskan aman, sehat, dan sesuai aturan,” ujarnya.
Baca juga: Update Mahasiswi Ekonomi ULM Tewas di Got Jalan Sultan Adam Banjarmasin, Motor dan Perhiasan Lenyap
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Mahasiswi Ekonomi ULM di Got Banjarmasin, Berawal Warga Mau Ambil Air
Dalam operasi tersebut, petugas memeriksa kelengkapan dokumen karantina, terutama Sertifikat Kesehatan Karantina dari daerah asal, yang menjadi jaminan bahwa komoditas bebas dari hama dan penyakit.
Menurut Priyatno, masih ada masyarakat yang belum memahami bahwa setiap pengiriman komoditas tertentu wajib dilaporkan dan diperiksa petugas. Padahal, kelalaian dalam pelaporan berpotensi menimbulkan dampak jangka panjang, mulai dari penyebaran penyakit hingga ancaman terhadap kelestarian satwa dan tumbuhan.
Operasi Patuh Karantina ini juga melibatkan lintas instansi, di antaranya BKSDA Kalsel, KSOP Banjarmasin, Lanal Banjarmasin, Polsek KPL Banjarmasin, dan Pelindo. Kolaborasi ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pengawasan di area pelabuhan.
“Kami ingin memastikan pelayanan karantina tetap hadir meski di hari libur. Karantina bukan untuk mempersulit, tapi melindungi,” tegasnya.
Karantina Kalsel mengimbau masyarakat dan pelaku usaha agar lebih proaktif melapor saat melalulintaskan komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan, terutama di masa libur panjang ketika lalu lintas barang meningkat tajam.
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)
