SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gali Freitas, penyerang sayap Persebaya Surabaya, menjalani momen Natal yang berbeda pada tahun ini.

Untuk pertama kalinya, pemain asal Timor Leste itu merayakan Natal jauh dari kampung halaman dan keluarga besarnya.

Tahun-tahun sebelumnya, Gali selalu pulang ke Timor Leste untuk merayakan Natal bersama keluarga.

Di negaranya, Natal menjadi perayaan besar karena mayoritas masyarakat beragama Katolik dengan tradisi kebersamaan yang kental.

Kehadiran sang istri di Surabaya menjadi penguat tersendiri baginya dalam menjalani Natal perdana bersama Persebaya Surabaya.

Baca juga: Durasi Kontrak Bernardo Tavares Bersama Persebaya Hingga 2028, Bakal Tambah Amunisi Pemain Asing

“Ini baru pertama kali saya merasakan Natal jauh dari keluarga. Tapi saya merasa beruntung,” kata Gali Freitas kepada SURYAMALANG.COM.

Gali mengakui, suasana Natal kali ini terasa berbeda karena dirayakan di tengah aktivitas tim yang padat.

Meski berada di lingkungan tim dengan latar belakang agama yang beragam, kebersamaan tetap terjaga dengan baik.

“Kita tahu merayakan Natal juga bersama pemain, walaupun beda agama juga banyak."

"Tapi kita tetap harus fokus bekerja untuk sepak bola,” tegas pemain dengan tinggi 1,65 cm itu.

Padatnya agenda latihan dan pertandingan membuat Gali dan rekan-rekannya tidak memiliki waktu libur banyak untuk perayaan Natal.

Namun kondisi tersebut diterima dengan profesionalisme tinggi oleh semua pemain.

“Biasanya saya selalu pulang ke Timor Leste dan merayakan Natal bersama keluarga," terangnya.

"Saat ini waktu juga tidak ada untuk liburan Natal."

"Jadwal latihan dan pertandingan sangat mepet, tapi kita tetap fokus ke depannya,” pungkas Gali Freitas.

Setelah menjamu Borneo FC, 20 Desember lalu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Persebaya akan kembali menjalani laga kandang menjamu Persijap Jepara, 28 Desember mendatang.