Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
TribunGayo.com, KUTACANE - Tim Basarnas Kutacane menemukan pendulang emas, Ramlan Munthe (72) warga Desa Lawe Aunan, Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (25/12/2025).
Ramlan meninggal akibat terseret arus Sungai Alas di Desa Kumbang Atas, Kecamatan Badar, Aceh Tenggara, Rabu (24/12/2025).
Jenazah korban ditemukan di tepi Sungai dalam keadaan telukup. Kemudian tim Basarnas Kutacane mengevakuasi jasad korban.
"Ramlan Munthe korban hanyut terseret arus Sungai Alas telah ditemukan meninggal di Desa Kumbang Atas," kata Koordinator Basarnas Kutacane, Muhammad Amri kepada TribunGayo.com.
Koordinator Basarnas Kutacane, Muhammad Amri mengatakan berdasarkan informasi dari Kepala Desa, saat itu Ramlan menyebrangi Sungai Alas untuk mendulang emas.
Kemudian terseret arus dan pelampung korban ditemukan di Desa Penanggalan Kecamatan Ketambe yang jaraknya berkisar 1,7 kilometer.
Sementara itu, Camat Ketambe Miftahul Khairi SSTP MAP mengatakan pada saat itu, jam 11.00 WIB korban menyebrangi Sungai Alas dengan memakai botol minuman mineral ukuran sedang yang dimasukkan kedalam kain sarung.
Pada saat itu, korban menyebrang mau mendulang emas ke arah seberang Sungai Alas dekat arah perkebunan masyarakat.
Akan tetapi pada saat menyebrang korban terseret arus Sungai Alas.
Sekira pukul 18.30 WIB keluarga korban mengabarkan ke Kepala Desa bahwa korban belum pulang.
Lalu, Kepala Desa menghubungi dirinya sebagai camat dan kemudian pihaknya langsung menghubungi TIM Basarnas Aceh Tenggara.
Tak lama berselang tim Basarnas Kutacane sampai di lokasi dan langsung melakukan pencarian. (*)
Baca juga: Pendulang Emas Terseret Arus Sungai Alas, Tim Gabungan Basarnas Lakukan Penyisiran