Ingatkan Warga Empati Bencana Sumatera, Polda Metro Larang Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru
December 25, 2025 06:50 PM

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polda Metro Jaya melarang pesta kembang api dan petasan saat perayaan malam Tahun Baru 2026.

Larangan itu sejalan dengan Surat Edaran (SE) Gubernur DKI Jakarta yang menerapkan aturan serupa.

"Terkait tentang himbauan penggunaan kembang api dan petasan, ini sudah ada Peraturan Gubernur, himbauan dari Gubernur. Termasuk kami menyampaikan juga bahwa ada himbauan dari Bapak Kapolri dan Kapolda Metro Jaya untuk kita sama-sama (menjaga)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, Kamis (25/12/2025).

Budi mengingatkan warga Jakarta untuk terus berempati terhadap para korban bencana banjir bandang di Sumatera dan Aceh.

"Kita prihatin dengan musibah yang menimpa di Sumatera yaitu di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat," ujar Budi.

"Sehingga kami, kita sama-sama menghimbau kepada seluruh masyarakat DKI Jakarta untuk melaksanakan perhelatan malam tahun baru dengan tidak menggunakan kembang api dan petasan," imbuh dia.

Ia menuturkan, Polda Metro Jaya juga telah mengimbau pengelola pusat perbelanjaan dan hotel agar tidak mengadakan pesta kembang api saat malam pergantian tahun 2026.

"Ini sudah disampaikan juga dari beberapa mall, beberapa hotel yang sudah launching awalnya untuk melakukan perhelatan pergantian malam tahun baru dengan menggunakan kembang api, ini sudah mengeluarkan statement untuk tidak menggunakan kembang api di malam itu," tutur Budi.

Adapun Polda Metro Jaya mengerahkan 5.044 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Ribuan personel itu terdiri dari unsur Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Polda Metro Jaya menurunkan personel lebih kurang 5.044 personel, terdiri dari 4.217 anggota Polri, 394 dari TNI, dan 433 dari pemerintah daerah," kata Budi.

Budi menjelaskan, Polda Metro Jaya juga mendirikan 106 pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

Pos-pos tersebut tersebar di beberapa titik di bandara, stasiun kereta api, dan terminal bus.

Budi menuturkan, polisi bersama TNI dan petugas Pemprov DKI juga melakukan patroli gabungan ke sejumlah lokasi.

"Juga melibatkan organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi saudara-saudara kita yang merayakan Natal 2025," tutur Kabid Humas.

Di sisi lain, Tim Penjinak Bom (Jibom) dan anjing K9 telah melakukan sterilisasi di gereja-gereja yang digunakan untuk ibadah Natal.

"Tim Jibom dan K9 juga melakukan sterilisasi di beberapa gereja, beberapa tempat-tempat transportasi publik seperti stasiun kereta api dan terminal bus," ujar Budi.

Berita terkait

  • Baca juga: Sosok Tiara Angelina Saraswati, Korban Mutilasi di Mojokerto, Identitas Terungkap Berkat Anjing K9
  • Baca juga: Fakta-fakta Robot Humanoid dan K9 Polri Disorot Saat Hari Bhayangkara: Bertahan di Cuaca Ekstrem
  • Baca juga: 3 Jenazah Teridentifikasi, Polisi Kerahkan Anjing K9 Cari Korban Kebakaran Glodok Plaza
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.