TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Libur kompetisi yang cukup panjang menjadi tantangan tersendiri bagi Persiba Balikpapan jelang laga lanjutan Pegadaian Championship League putaran kedua.

Tim berjuluk Beruang Madu ini dijadwalkan menghadapi Tornado FC di Stadion Batakan, Minggu (28/12/2025).

Pelatih Persiba Balikpapan, M. Nasuha, mengakui bahwa jeda kompetisi yang terlalu lama berpotensi memengaruhi performa para pemain.

Menurutnya, libur panjang tidak selalu berdampak positif, terutama ketika kompetisi kembali berjalan.

Baca juga: Kondisi Finansial Buat Persiba Balikpapan Pikir-pikir Datangkan Pemain Baru

“Yang pasti kita libur cukup lama dan itu sedikit banyak bisa mengganggu performa pemain. Kalau libur terlalu panjang juga sebenarnya kurang bagus karena ritme kompetisi terputus,” ujar Nasuha kepada Tribunkaltim.co, Kamis (25/12/2025).

Meski demikian, tim pelatih tidak tinggal diam. Persiba Balikpapan telah melakukan antisipasi dengan memaksimalkan persiapan dalam dua pekan terakhir.

Fokus utama diberikan pada mengembalikan kondisi fisik serta sentuhan permainan agar pemain kembali ke performa terbaik.

“Alhamdulillah persiapan kita di dua minggu terakhir ini cukup lumayan bagus,” katanya.

Menghadapi keterbatasan waktu, Persiba hanya memiliki satu kali laga uji coba sebagai simulasi pertandingan. Uji coba tersebut sekaligus menjadi persiapan terakhir sebelum menghadapi Tornado FC.

“Ini memang uji coba terakhir kita. Karena waktunya sudah tidak ada lagi, mau tidak mau hanya satu kali uji coba,” jelasnya.

Nasuha tak menampik bahwa kondisi ini membuat tim harus bekerja ekstra untuk mencapai performa puncak tepat saat kompetisi berlangsung.

Adaptasi cepat pemain menjadi kunci utama dalam menghadapi laga penting di putaran kedua ini.

“Agak susah sebenarnya mengangkat performa karena terlalu lama libur. Kita harus benar-benar bisa dapat perform peak pas kompetisi. Tapi mudah-mudahan pemain bisa cepat beradaptasi,” harapnya.(*)