TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI)/BP2MI melalui BP3MI Riau bersama P4MI Kota Dumai, melaksanakan fasilitasi pemulangan lanjutan terhadap 8 Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah ke daerah asal masing-masing pada Senin, 22 Desember 2025.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas Surat BP3MI Kepulauan Riau Nomor S.2707/10.3/PB.05.03/XII/2025 perihal pemulangan 22 PMI melalui rute kapal Batam-Dumai.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung sejak pukul 07.30 WIB hingga 19.00 WIB dan meliputi pendataan, pelayanan, serta fasilitasi transportasi lanjutan menuju daerah asal PMI.
Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan pelayanan dan pelindungan kepada PMI hingga kembali ke daerah asal.
“BP3MI Riau bersama P4MI Dumai memastikan seluruh PMI yang dipulangkan mendapatkan pelayanan yang layak, pendampingan, serta fasilitasi pemulangan lanjutan sampai ke daerah asal. Selain itu, kami juga memberikan edukasi agar PMI memahami tata cara bekerja ke luar negeri secara prosedural dan aman,” ujar Fanny, Kamis (25/12/2025).
Selain fasilitasi pemulangan, BP3MI Riau dan P4MI Kota Dumai juga memberikan penyebarluasan informasi kepada para PMI terkait prosedur bekerja ke luar negeri secara legal, termasuk informasi peluang kerja luar negeri melalui website resmi SISKOP2MI.
Edukasi tersebut diberikan sebagai upaya pencegahan agar PMI tidak kembali bekerja ke luar negeri secara nonprosedural.
Rincian pemulangan PMI meliputi satu orang PMI asal Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, atas nama Sudi Kahar Tanta, yang dipulangkan menggunakan travel Bangkinang Jaya Ekspress dengan perkiraan tiba di tujuan sekitar pukul 13.00 WIB.
Satu orang PMI asal Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, atas nama Reski Yulanda, difasilitasi pemulangan menggunakan travel Annatha Karunia Illahi dan diperkirakan tiba di daerah asal pada Selasa, 23 Desember 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.
Selanjutnya, dua orang PMI asal Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, yaitu Reza Alpansya dan Rizal Hamdani, difasilitasi pemulangan menggunakan travel BKR dengan perkiraan tiba di daerah asal pada Selasa, 23 Desember 2025 sekitar pukul 03.00 WIB.
Sementara itu, empat orang PMI asal Provinsi Sumatera Utara lainnya, yakni Abbas Mahmud Karo Karo dari Kabupaten Dairi, Amrizal Bin Nordin dari Kota Medan, Hendra Harahap dari Kota Binjai, dan M Izza Ghifarrhi dari Kabupaten Langkat, dipulangkan menggunakan travel BKR dengan transit melalui Kota Medan dan dijadwalkan tiba di BP3MI Sumatera Utara pada Selasa, 23 Desember 2025 sekitar pukul 07.00 WIB.
Melalui kegiatan ini, BP3MI Riau menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan, pelindungan, dan fasilitasi pemulangan kepada PMI bermasalah, sekaligus memperkuat upaya pencegahan penempatan nonprosedural melalui edukasi dan informasi yang berkelanjutan.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
