TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Seorang wanita lanjut usia (lansia), Tumani (84), warga Dusun Krajan, Desa Sumbersalak, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, dilaporkan hilang sejak Selasa malam (23/12/2025).
Kabar hilangnya lansia tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Rehabilitasi, Rekonstruksi, dan Logistik BPBD Bondowoso, Tugas Riski Bahana.
Tugas mengatakan berdasarkan keterangan keluarga, sehari-hari Tumani kerap beraktivitas di sekitar sungai maupun lahan milik Perhutani.
“Keterangan dari keluarga, sehari-harinya yang bersangkutan sering beraktivitas di sungai atau ke lahan Perhutani,” ujarnya.
Baca juga: Angin Kencang Tumbangkan Pohon, Atap SDN Jumpong Bondowoso Rusak
Selain itu, Tumani juga diketahui biasa menanam kopi dan pisang di lahan tersebut. Namun, keluarga menyebutkan bahwa lansia tersebut memiliki gangguan daya ingat (pikun) ringan.
“Biasanya mondar-mandir di tepi jalan sampai larut malam,” jelas Tugas.
Selasa malam (23/12/2025), warga dan keluarga masih melihat Tumani beraktivitas di sekitar desa dengan mengenakan baju berwarna biru dan kain jarik cokelat. Karena sudah menjadi kebiasaan, keluarga saat itu belum merasa khawatir.
Baca juga: Ponpes Ra’iyatul Husnan Bondowoso Raih Penghargaan Eco Pesantren dari Pemprov Jatim
“Biasanya memang seperti itu, sehingga tidak langsung dikhawatirkan,” katanya.
Namun hingga pukul 03.00 WIB dini hari, Tumani tak kunjung pulang ke rumah. Keluarga kemudian mulai melakukan pencarian bersama warga sekitar sejak malam kejadian hingga keesokan harinya.
BPBD Bondowoso bersama unsur terkait turut melakukan upaya pencarian dengan menyisir sejumlah titik yang biasa dilalui Tumani.
Baca juga: Mahasiswa Asal Bondowoso Ditangkap Usai Curi Motor Petani di Bangorejo Banyuwangi
“Hari ini pencarian kami lakukan ke arah timur hingga sekitar 10 kilometer,” terang Tugas.
Keluarga menduga Tumani tersesat dan lupa jalan pulang, mengingat kondisi kesehatannya.
“Keluarga sudah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah setempat,” tambahnya.
BPBD Bondowoso mengimbau masyarakat yang melihat atau menemukan lansia dengan ciri-ciri tersebut agar segera melapor kepada aparat desa atau pihak berwenang terdekat.
(TribunJatimTimur.com)