SURYA.CO.ID, BONDOWOSO -  Pondok Pesantren Ra’iyatul Husnan KH Saiful Haq, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, mendapatkan penghargaan Eco Pesantren atas penerapan ramah lingkungan di lingkungan pesantren.

Penghargaan yang diberikan Pemprov Jatim melalui Dinas Lingkungan Hidup dalam Jatim Environment Community Award tahun 2025, Rabu (24/12/2025).

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Ra’iyatul Husnan, KH Saiful Haq, melalui Gus Muhammad Hasanil Bulgiah, selama ini pihaknya menggandeng komunitas pengelolaan sampah “Sarka Space " Bondowoso.

Kerjasama itu dilakukan untuk memberikan edukasi dan menerapkan tentang pengelolaan sampah dan praktik pemilahan sampah di lingkungan pesantren.

“Santri dibimbing untuk memilah sampah sejak dari sumbernya, sehingga sampah memiliki nilai manfaat dan tidak mencemari lingkungan,” jelas Gus Hasanil, Kamis (25/12/2025).

Ia menyebut, edukasi kesadaran lingkungan bukan hanya menjaga kebersihan di pesantren. Tetapi diharapkan juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di mana pun para santri mengabdi.

Edukasi Pemilahan Sampah

Sementara Kabid Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati, Syahrial Fary mengatakan Ponpes Ra’iyatul Husnan telah menerapkan pengelolaan lingkungan yang baik.

Mulai kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, hingga penanaman nilai cinta lingkungan kepada para santri. 

Ia mengatakan, pesantren punya peran strategis dalam membentuk kharakter generasi muda. "Saya berharap, keberhasilan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi pesantren lain di Kabupaten Bondowoso untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan," ujar Fary.

Ahmad Quraisy, Koordinator Komunitas Sarka Space mengaku telah memberikan edukasi tentang pemilahan sampah dan manfaat sampah plastik ke ponpes tersebut.

Karena itulah, ia memberikan apresiasi atas penghargaan tersebut. Ke depan, ia mendorong kerjasama ini juga menyentuh dalam pengelolaan sampah plastik. 

Ia menerangkan, dengan penghargaan ini diharapkan berlanjut dengan dukungan dari pemerintah. "Kita memang butuh pemerintah, jadi ada tekanan sedikit untuk fokus. Kiai kan sudah mau," pungkasnya.

Ponpes Ra’iyatul Husnan juga mendapatkan bantuan bak sampah dari DLH Jawa Timur dan program biopori dari DLH Bondowoso. *****