TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Petugas DPU harus berjibaku untuk menyurutkan genangan air di beberapa titik wilayah perkotaan.
Bahkan, Kantor Bupati Brebes, tepatnya di Ruang VIP Pendopo pun kebanjiran.
Ruang tersebut selama ini menjadi tempat Bupati Brebes menerima tamu.
Baca juga: Pantauan Mudik Nataru, 3.750 Kendaraan Keluar Gerbang Exit Tol Pejagan Brebes
• Gisella Natasha Jalani Perawatan, Mobil Ringsek Usai Kecelakaan di Tol Kendal
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Brebes sekira satu jam pada Kamis (25/12/2025) membuat beberapa titik kawasan kota kebanjiran.
Pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat bahkan kaget dengan kondisi ini.
Sebab, sebelumnya telah dilakukan antisipasi seperti normalisasi drainase hingga penambahan pompa air di Alun-alun Brebes.
Air menggenang di kawasan alun-alun hingga Pendopo Kanjengan di kompleks Kantor Bupati Brebes.
Hujan deras itu mengguyur mulai pukul 17.00 hingga pukul 18.00 di Kecamatan Brebes.
Kondisi ini menimbulkan genangan setinggi sekira 30 sentimeter. Sampai pukul 21.00, air belum sepenuhnya surut.
Air masih menggenang wilayah perkotaan di Kecamatan Brebes.
Kawasan Alun-alun yang biasanya ramai pedagang kaki lima (PKL) juga tampak sepi.
Para pedagang memilih menutup lapaknya lebih awal. Padahal, banyak dari mereka baru saja menjajakan dagangannya sekira pukul 16.00.
Sementara di kawasan permukiman yang paling parah terjadi di Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes.
Tak hanya merendam jalanan, air bahkan sampai masuk ke pelataran rumah warga.
Sedangkan di Pendapa Brebes, air sampai masuk ke ruang VIP yang kerap kali menjadi tempat Bupati Brebes menerima tamu.
Beberapa ruang samping kanan dan kiri ruang VIP juga terendam air.
Baca juga: Peringati Hari Ibu, Bupati Brebes Paramitha Pimpin Bersihkan Sungai Sigeleng
• ASN Wonosobo Wajib Masuk Ngantor di Akhir Tahun, Tidak Terapkan WFA
Petugas dari DPU bahkan harus berjibaku memantau titik-titik banjir, termasuk membawa pompa portabel untuk menyedot air.
Kabid Cipta Karya DPU Kabupaten Brebes M Idrus membenarkan banjir melanda di wilayah perkotaan.
Meski tak begitu parah, diakuinya air bahkan masuk area pendopo.
"Iya benar (masuk pendopo)," kata Idrus seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (25/12/2025).
Di sisi lain, Idrus kaget dengan hujan deras yang tak begitu lama tapi sampai mengakibatkan banjir.
Pasalnya, upaya pencegahan sudah dilakukan jauh sebelumnya.
Seperti normalisasi saluran atau drainase, hingga penambahan pompa air di kawasan alun-alun menjadi dua pompa.
"Harusnya tidak banjir. Karena semua pompa menyala."
"Kami sudah tambah pompa air, total enam pompa air, termasuk pompa portabel juga diturunkan," kata Idrus.
Menurut Idrus, banjir serupa pernah terjadi pada dua tahun lalu. Saat itu, kondisi genangan air bahkan lebih tinggi.
"Mungkin karena cuaca, meski sebentar tapi hujannya sangat lebat," pungkas Idrus. (*)
Sumber Kompas.com