Empati Bencana Sumatera, DPRD Jatim Dukung Larangan Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru 2026
December 26, 2025 02:14 AM

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPRD Jatim mengimbau agar tidak ada perayaan berlebihan saat malam tahun baru nanti.

Wakil rakyat pun mendukung kepolisian yang memastikan tidak akan memberikan izin pesta kembang api di malam pergantian tahun. 

Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni mengatakan, rasa empati perlu terus ditanamkan sebagai bentuk solidaritas bersama atas musibah yang sebelumnya terjadi di Aceh dan Sumatera.

Baca juga: Jejak Karir Kusnadi, Politisi PDIP Mantan Ketua DPRD Jatim yang Pernah Viral Hilang Selama Seminggu

Wujudkan Solidaritas Lewat Doa Bersama

Sehingga, perayaan malam pergantian tahun tak perlu berlebihan. 

“Ini adalah langkah yang bijak dan menunjukkan empati mendalam terhadap korban bencana,” kata Yuni, sapaan akrab Sri Wahyuni kepada TribunJatim.com saat dikonfirmasi dari Surabaya, Kamis (25/12/2025). 

Yuni berharap masyarakat memahami serta imbauan dari kepolisian ini sebagai solidaritas bersama.

“Mari kita tunjukkan solidaritas dan kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang terkena bencana,” jelas politisi Partai Demokrat ini. 

Lebih jauh, Yuni mengharapkan malam pergantian tahun sebaiknya diisi dengan cara cara sederhana dan tak perlu berlebihan.

Misalnya, dengan menggencarkan kegiatan sosial maupun doa bersama untuk korban bencana. Hal ini begitu sangat diharapkan. 

“Saya percaya bahwa dengan solidaritas dan empati, kita dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana,” ungkap Yuni. 

Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menegaskan, kepolisian tidak akan memberikan izin bagi siapapun untuk merayakan momen pergantian tahun 2026 dengan pesta kembang api.

Sigit memberikan usul agar seluruh masyarakat di Indonesia untuk melakukan doa bersama sebagai bentuk rasa empati dan simpati kepada para korban bencana banjir bandang di Sumatra.

Pernyataan Sigit tersebut disampaikan dalam jumpa pers seusai meninjau langsung kondisi Stasiun Pasar Senen jelang libur Nataru 2025, Selasa (23/12/2025). 

Baca juga: Sosok Kusnadi Politisi PDIP Eks Ketua DPRD Jatim yang Meninggal, Antar Partainya Menang Pemilu 2019

“Tentunya kita imbau kepada masyarakat agar kegiatan-kegiatannya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat doa untuk Sumatera, doa untuk negeri," kata Sigit dikutip dari Tribunnews.com

"Jadi kami tidak memberikan rekomendasi untuk penggunaan kembang api akhir tahun," sambung dia.

Saat disinggung soal langkah teknis pengawasan terhadap warga yang tetap melakukan perayaan kembang api, Sigit belum dapat menjelaskan lebih detail. Ia menyatakan, bakal menyerahkan urusan teknis tersebut kepada masing-masing pimpinan Polda di daerah.

Terpenting kata Sigit, Mabes Polri tidak akan memberikan izin untuk perayaan kembang api tersebut. Sigit meminta kepada seluruh pihak untuk menaruh fokus atau perhatian penuh kepada kondisi para masyarakat di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.