Sekarang masuk tahap verifikasi. Akhir 2025, kami harapkan verifikasi selesai,

Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution terus melakukan percepatan realisasi pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban terdampak banjir dan longsor di wilayah Sumut.

Bobby mengatakan, beberapa langkah percepatan dilakukan oleh pihaknya, yaitu pendataan hingga verifikasi rumah rusak ringan, sedang, berat, dan hilang.

"Secara keseluruhan unit rumah masyarakat (yang rusak, Red) ada 30.875 rumah, sekarang datanya by name by address," ujar Bobby setelah rapat pembahasan pembangunan huntap pascabencana Sumatera bersama sejumlah menteri secara daring, di Medan, Kamis (25/12).

Gubernur menargetkan bahwa akhir tahun 2025 ini tahap verifikasi pendataan selesai dilakukan, sehingga masyarakat terdampak bencana bisa segera menempati hunian tetap.

"Sekarang masuk tahap verifikasi. Akhir 2025, kami harapkan verifikasi selesai," kata Bobby.

Selain itu, pihaknya juga mempercepat penyediaan lahan pembangunan hunian tetap, seperti 227 unit di Kebun Karet Hapesong milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV, Desa Hapesong Baru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut.

Pembangunan ini dilakukan berkolaborasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI bersama Yayasan Buddha Tzu Chi.

"Sementara pemerintah daerah mulai pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota di Sumut menyiapkan lahannya," kata Bobby pula.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI Maruarar Sirait mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Gubernur Sumut Bobby Nasution.

Maruarar pun meminta agar pembangunan hunian tetap bagi korban terdampak banjir dan longsor di wilayah Sumut dikawal hingga selesai.

"Saya senang sekali, karena Gubernur bisa mengoordinasikan dengan baik. Tolong dikawal ya, Pak Gubernur. Itu contoh di Tapanuli Utara, saya sudah kunci (selesai 21 Maret 2026, Red)," kata Menteri yang akrab disapa Ara ini.

Menteri PKP Maruarar Sirait bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian didampingi Wakil Gubernur Sumut Surya melakukan peletakan batu pertama pembangunan huntap bagi pengungsi korban banjir pada tiga kabupaten/kota di Sumut, yakni Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Sibolga, di Lahan Asrama Haji Pinangsori, Tapanuli Tengah, Minggu (21/12).

Kementerian PKP akan membangun sebanyak 200 hunian tetap di Sibolga, kemudian 118 hunian tetap di Tapanuli Tengah, lalu 103 hunian tetap di Tapanuli Utara, dan 227 hunian tetap di Tapanuli Selatan.

Di Sibolga lokasinya pada area Gelanggang Olahraga (GOR), Tapanuli Tengah di Asrama Haji Pinangsori, Tapanuli Utara di Desa Sibalanga, dan Tapanuli Selatan di Kebun Karet Hapesong milik PTPN IV.

"Jadi saya kunci, semua kolaborasi, tanahnya pemda, provinsi turun tangan langsung bagus, bupati juga bagus mengawasi," ujar Ara pula.