TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menyongsong pergantian tahun dari 2025 menuju 2026, setiap individu tentu membawa harapan dan impian baru untuk kehidupan yang lebih baik.
Bagi umat Islam, momen transisi waktu ini bukan sekadar perayaan euforia, melainkan saat yang sangat tepat untuk bermuhasabah diri (evaluasi) sekaligus melangitkan doa-doa terbaik agar tahun yang akan datang dipenuhi dengan kemudahan, kesehatan, dan kelancaran rezeki.
Memanjatkan doa di awal tahun merupakan wujud optimisme spiritual dan bentuk penghambaan agar setiap langkah kita di lembaran baru senantiasa berada dalam rida-Nya.
Namun, bagaimanakah lafadz doa yang dianjurkan untuk menyambut awal tahun dengan hati yang mantap?
Simak ulasan lengkap mengenai Bacaan Doa Tahun Baru 2026 yang TribunPontianak.co.id sajikan dalam teks Bahasa Arab, Latin, hingga artinya, untuk membantu Anda mengawali tahun dengan penuh kekhusyukan!
• Bacaan Doa Buka Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Rajab Lengkap dalam Arab, Latin dan Artinya
اللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذَا الْعَامَ عَامَ خَيْرٍ وَبَرَكَةٍ، وَسَلَامَةٍ وَسَعَادَةٍ، وَقَرِّبْنَا فِيهِ إِلَيْكَ بِالطَّاعَةِ، وَجَنِّبْنَا فِيهِ مَعَاصِيَكَ، وَارْزُقْنَا فِيهِ التَّوْفِيقَ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى.
Allahumma aj‘al hādzā al-‘āma ‘āma khairin wa barakatin, wa salāmati wa sa‘ādati, wa qarribnā fīhi ilaika biṭ-ṭā‘ah, wa jannibnā fīhi ma‘āṣīka, warzuqnā fīhi at-taufīqa limā tuḥibbu wa tarḍā.
“Ya Allah, jadikanlah tahun ini sebagai tahun yang penuh kebaikan dan keberkahan, keselamatan dan kebahagiaan. Dekatkanlah kami kepada-Mu dengan ketaatan, jauhkanlah kami dari segala maksiat, dan karuniakanlah kami taufik untuk melakukan apa yang Engkau cintai dan Engkau ridai.”
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَ نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!