TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rully Anggi Akbar dikenal sebagai pengusaha sukses dengan portofolio bisnis yang luas, mencakup empat bidang usaha yang menghasilkan omzet besar setiap tahunnya.
Namun, namanya kini terseret kasus dugaan penipuan yang tengah diselidiki pihak berwajib.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena mempertanyakan integritas pengusaha yang sebelumnya dikenal berpengaruh di dunia bisnis Indonesia.
Baca juga: Nasib Friceilda Prillea, Ngaku Dihamili Anrez Adelio & Diancam Video Syur, Tunjukkan Foto USG Bayi
Nama Rully Anggi Akbar atau akrab disapa Ezel belakangan ikut terseret perhatian publik.
Bukan karena pernikahannya dengan Boiyen semata, melainkan karena dugaan penipuan investasi yang mencuat tak lama setelah mereka resmi menikah.
Seorang investor kuliner berinisial RF melayangkan somasi terhadap Ezel.
Ia dituding menghimpun dana investasi yang tidak dikelola secara profesional.
Kuasa hukum investor, Santono Baban, mengungkapkan bahwa dana yang ditanamkan kliennya tidak masuk ke rekening perusahaan, melainkan ke rekening pribadi Ezel.
“Menyampaikan adanya dugaan peristiwa penipuan dan penggelapan yang diduga dilakukan oleh seorang figur publik berinisial RAA,” jelas Santono.
Laporan keuangan dinilai janggal dan tak pernah menghasilkan keuntungan.
Suami Boiyen disebut menghubungi korban pada pertengahan tahun 2023 lalu dengan menawarkan peluang usaha.
Rully disinyalir mengajak RF untuk menyuntikkan dana pengembangan bisnis.
Seiring berjalannya waktu, janji bagi hasil yang disepakati ternyata tidak berjalan mulus dan justru merugikan pihak investor.
Santono menegaskan bahwa RAA dianggap telah melanggar kesepakatan yang tertuang dalam proposal maupun perjanjian.
“RAA tidak lagi memberikan bagi hasil sesuai janji dan tidak memenuhi komitmen yang ada di dalam proposal maupun akta perjanjian,” tegas Santono.
Kekecewaan memuncak ketika upaya mediasi tidak mendapatkan respons positif dari Ezel. Ia dinilai menghindar sehingga membuat situasi semakin sulit.
“Klien mencoba menghubungi RAA, namun RAA dianggap tidak merespons dengan baik dan terkesan melarikan diri dari tanggung jawab,” tuturnya.
Lantas apa saja bisnis yang dijalankan suami Boiyen ini? Berikut rangkumannya.
Sateman Indonesia menjadi usaha yang paling banyak disorot.
Restoran sate dengan konsep bumbu Nusantara ini berbasis di Sleman, Yogyakarta.
Usaha ini sempat diklaim memiliki potensi ekspansi ke kota besar seperti Jakarta.
Namun justru dari bisnis inilah muncul tudingan penggelapan dana investor yang kini tengah bergulir.
Berbekal latar belakang pendidikan doktoral di bidang pariwisata dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Ezel juga mengelola bisnis biro perjalanan bernama Teman Travel.
Layanan yang ditawarkan meliputi pendampingan wisata, penyusunan paket perjalanan domestik dan internasional, hingga jasa travel assistant.
Bisnis ini diklaim telah dijalani lebih dari satu dekade dan menyasar segmen wisata edukatif serta profesional.
Tak hanya terjun langsung ke lapangan, Ezel juga memosisikan diri sebagai konsultan.
Dengan gelar akademik yang panjang di belakang namanya, ia menawarkan jasa pendampingan pembukaan restoran, manajemen operasional hospitality, hingga pengembangan kurikulum pariwisata.
Aktivitas ini berjalan seiring perannya sebagai dosen tetap di Politeknik Sahid Jakarta, serta dosen tamu di sejumlah perguruan tinggi lain.
Usai menikah, Ezel berencana merambah bisnis baru.
Ia akan membantu bisnis daster yang sudah didirikan istrinya, Boiyen, berlatar pengalamannya mengelola bisnis.
Rencana Ezel masuk ke bisnis Boiyen, disampaikan dalam sebuah podcast.
Boiyen sempat mengungkap dalam sebuah podcast bahwa ia meminta sang suami ikut membantu mengelola bisnis daster yang telah lebih dulu ia jalani.
(TribunNewsmaker.com/TribunnewsBogor.com)