TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Aura Kasih mendadak menjadi pusat perhatian menyusul mencuatnya rumor yang mengaitkan dirinya dengan politisi Partai Golkar, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil adalah sosok yang pernah memimpin Bandung dan Jawa Barat. Selama ini ia dikenal luas sebagai figur pemimpin yang religius dan jenaka, serta sangat mengedepankan nilai keluarga bersama sang istri, Atalia Praratya.
Namun, citra tersebut kini bersinggungan dengan spekulasi netizen mengenai kedekatannya dengan Aura Kasih, penyanyi yang memulai debutnya lewat ajang Miss Indonesia 2007.
Isu ini kian memanas setelah para pengguna media sosial mulai menghubungkan unggahan mereka yang dianggap sinkron.
Ditambah lagi Ridwan Kamil gemar menyelipkan nama pelantun "Mari Bercinta" tersebut dalam pantun-pantun jenaka saat berpidato maupun melalui cuitannya di platform X.
Menilik ke belakang, Aura Kasih ternyata punya pandangan tersendiri mengenai perebut laki orang atau pelakor.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi bintang tamu di podcast YouTube Deddy Corbuzier pada tahun 2021.
"Pelakor, salah enggak pelakor?," tanya Deddy.
"Salah sih," jawab Aura.
"Tapi kan terjadi karena kesepakatan," timpal Deddy.
Aura akhirnya memberikan penjelasan mengenai sosok pelakor di matanya.
Ia menilai pelakor harus dilihat dari maksud atau niatnya.
Jika hanya mengincar uang maka sudah pasti salah.
Namun apabila pelakor mencari cinta maka juga tidak serta merta disalahkan.
Bagi Aura, perasaan tersebut datangnya dari Tuhan sehingga tidak bisa dihindari.
"Balik lagi mas, intention-nya apa. Misalkan aku ketemu cowok udah punya istri, kalau aku intention-nya cuma duit, salah besar.
Tapi tiba-tiba aku ketemu orang, nyambung (ngobrolnya), eh udah punya bini tapi kita enggak bisa menghindari perasaan itu, ya gimana perasaan juga dikasih Tuhan," papar Aura.
Baca juga: Klarifikasi KPK Usai Dengar Info Aliran Uang Ridwan Kamil ke Aura Kasih: Nanti Kami Akan Cek
"Berarti jawaban lo adalah is it by love or not?," tanya Deddy memastikan.
"Yap, iya. Kalau intention-nya cuma duit ya menurut aku salah banget.
Kalau ngomongin perasaan, kita enggak bisa stop itu karena kita manusia dikasih perasaan dikasih akal," jawab Aura.
Sadar namanya jadi perbincangan, Aura Kasih akhirnya bereaksi.
Lewat kuasa hukumnya, Yanti Nurdin, Aura menegaskan isu tentang Ridwan Kamil adalah tidak benar.
"Sebetulnya kita juga enggak tahu kalau masalah yang dengan Ridwan Kamil, tapi dari Mbak Aura sendiri bilang itu enggak benar semua," papar Yanti dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (24/12/2025).
Baca juga: Heboh Foto Diduga Ridwan Kamil-Aura Kasih di Eropa, Lisa Mariana Iri: Aku Cuma Dikasih Biaya Kuliah
Yanti menegaskan saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti.
Ia tidak menutup kemungkinan bakal membawa masalah tersebut ke jalur hukum.
Mungkin kalau kita udah cukup bukti, kita juga siap-siap laporin orang yang bikin isu enggak benar itu," jelas Yanti.
Di balik kariernya yang moncer, Aura ternyata tidak pernah mencicipi bangku kuliah.
Hal itu dibeberkan wanita berusia 38 tahun itu ketika tampil di Podcast YouTube Rockaroma ID pada September 2025 lalu.
Kepada Praz Teguh selaku host, Aura mengaku benci dengan sekolah.
"Gue dari segi akademik enggak bisa, pakai guru, sekolah, gue termasuk yang enggak banget dan gue benci sekolah," ungkap Aura dikutip dari YouTube Rockaroma ID, Selasa (23/12/2025).
Baca juga: Dulu Hilang Tanpa Kabar, Begini Kabar Eryck Amaral Saat Aura Kasih Terseret Isu dengan Ridwan Kamil
Meski tidak menyukai pendidikan akademik, Aura tetap menyelesaikan jenjang SMA.
Pelantun lagu Mari Bercinta itu bahkan sempat masuk pondok pesantren.
Bagi Aura, kesuksesannya sekarang turut didukung oleh pengalaman hidup.
"(SMA) selesai tapi by experience juga, kayak sekarang kan gue banyak ketemu teman-teman, orang partai, gue sempat mau dimasukin ke partai, gue pernah jadi pembicara di mana, padahal gue selalu ngomong gue enggak kuliah lho, gue (masuk) pesantren, sekolah di kampung yang bahasa Inggris aja belum masuk di sekolah itu.
Tapi ya by experience, nge-link, ternyata gue pinter sendiri dengan banyak ketemu orang. Bukan gue enggak setuju sekolah, tapi some of people ada yang pintar by academic, ada yang (enggak)," jelasnya.
(TribunnewsMaker.com/Febriana)