TRIBUN-TIMUR.COM - Untuk memastikan keandalan dan keamanan pasokan listrik selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan kunjungan lapangan ke PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Sistem Minahasa di Kota Tomohon.
Kunjungan ini bertujuan meninjau kesiapan Posko Siaga Nataru 2025–2026 serta memastikan sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) beroperasi secara aman dan andal.
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wanhar, menegaskan bahwa seluruh unit ketenagalistrikan harus berada dalam kondisi siaga penuh guna menjaga kontinuitas pasokan listrik kepada masyarakat.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari pengawasan langsung Kementerian ESDM untuk memastikan kesiapan sistem, personel, serta koordinasi antarunit berjalan optimal. Dari hasil pemantauan, pengaturan beban dan pengendalian sistem kelistrikan SulutGo telah dipersiapkan dengan baik, sehingga pasokan listrik selama Natal dan Tahun Baru 2025–2026 dapat terjaga secara aman dan andal,” ujar Wanhar.
Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Sulawesi, Fermi Trafianto, menyampaikan bahwa kesiapsiagaan sistem dan personel menjadi faktor utama dalam menjaga keandalan listrik pada periode strategis nasional seperti Nataru.
“PLN UIP3B Sulawesi memastikan seluruh personel pengatur beban dan sistem operasi berada dalam kondisi siaga penuh selama Nataru. Melalui penguatan koordinasi lintas unit, kesiapan infrastruktur, serta penerapan sistem pengendalian yang andal, kami berkomitmen menjaga pasokan listrik SulutGo tetap aman dan stabil agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman,” jelas Fermi.
Fermi menambahkan, selama periode Siaga Kelistrikan Nataru 2025–2026, PLN menyiagakan 934 personel di seluruh wilayah kerja PLN UIP3B Sulawesi untuk mengawal keandalan pasokan listrik.
Khusus di lingkungan UIP3B Sulawesi, petugas disiagakan di gardu induk, pusat pengaturan beban (dispatcher), serta tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang bersiaga 24 jam penuh.
Selain itu, personel juga disiagakan di 22 Posko Siaga Natal dan Tahun Baru yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UIP3B Sulawesi serta di gardu induk transmisi.
Seluruh petugas dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD), peralatan teknis, serta kendaraan operasional yang telah dipastikan dalam kondisi aman dan siap digunakan, meliputi 105 unit genset gardu induk, 11 ERS standby, 3 trafo mobile, 6 crane, 68 mobil, dan 102 sepeda motor
Berdasarkan hasil prognosa sistem, selama masa siaga yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026, beban puncak sistem kelistrikan SulutGo diperkirakan mencapai 435 MW pada Hari Raya Natal 25 Desember 2025 dan sekitar 448,20 MW pada malam pergantian Tahun Baru 1 Januari 2026, dengan kondisi sistem tetap berada pada status normal dan cadangan daya yang memadai
“Saat ini seluruh personel telah standby di posko-posko siaga, peralatan dan kendaraan operasional juga dipastikan siap. Kami turut berkolaborasi dengan aparat kepolisian, rumah sakit, serta instansi terkait lainnya. Kami mohon dukungan dari seluruh pelanggan agar masa siaga ini dapat berjalan lancar, sehingga PLN dapat memberikan pelayanan kelistrikan yang optimal kepada masyarakat,” tutup Fermi.(*)