SURYA.co.id - Persebaya Surabaya resmi mengontrak jangka panjang Bernardo Tavares sebagai pelatih anyar. Kehadiran pelatih asal Portugal yang pernah membawa PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023 ini, dinilai tepat untuk menjawab tantangan Persebaya di musim ini.
Pengamat Persebaya, Kukuh Ismoyo, menilai Bernardo Tavares merupakan figur ideal untuk kondisi tim Bajul Ijo saat ini, baik dari sisi mental, karakter permainan hingga kebutuhan jangka menengah.
“Kedatangan Bernardo Tavares menjadi kabar menarik bagi Bonek. Ia sudah lama menjadi pelatih idaman untuk menukangi Persebaya,” ujar Kukuh kepada Surya.co.id, Selasa (23/12/2025).
Menurut Kukuh, rekam jejak Bernardo Tavares jadi bukti kuat kapasitasnya sebagai pelatih bermental juara.
“Ia punya bukti nyata dengan membawa PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023. Itu pencapaian luar biasa di liga Indonesia yang sangat kompetitif,” jelasnya.
Tak hanya itu, Tavares dinilai piawai membangun tim dari keterbatasan. Saat menangani PSM, ia mampu membawa tim dengan anggaran terbatas menjadi kampiun.
“Bayangkan jika ia dikaruniai sumber daya yang lebih besar seperti di Persebaya,” tambah Kukuh.
Kukuh juga menyoroti kesamaan filosofi permainan antara Persebaya dan Tavares.
“Persebaya dikenal dengan permainan cepat. Tavares ahli dalam transisi cepat dan disiplin bertahan. Ini membuat transisi dari era Eduardo Perez dan Uston Nawawi tidak akan terlalu njomplang,” paparnya.
Baca juga: Natal Pertama Gali Freitas di Surabaya, Bersama Tim Persebaya Fokus Laga Melawan Persijap Jepara
Dukungan penuh Bonek juga menjadi modal besar bagi Bernardo Tavares untuk menjaga stabilitas tim di putaran kedua Liga 1.
Soal komposisi pemain, Kukuh memprediksi akan ada perombakan skuad, namun dilakukan secara selektif.
“Berdasarkan data Sofascore, Tavares biasa memakai formasi 3-5-2 atau 4-3-3 dengan pressing tinggi. Pemain yang tak sanggup bermain intens atau tak disiplin kemungkinan akan tergeser,” jelasnya.
Dengan posisi Persebaya yang masih tertahan di papan tengah (peringkat 9 dengan 19 poin), manajemen disebut berpeluang memberi lampu hijau mendatangkan pemain sesuai kebutuhan skema pelatih.
Pemain asing yang belum tampil maksimal juga berpotensi dievaluasi.
Kukuh menambahkan, Bernardo Tavares dikenal berani mengorbitkan pemain muda.
“Bukan hanya pemain baru, tapi mungkin juga akan ada promosi dari internal Persebaya. Tavares punya keberanian memberi menit bermain pemain muda dengan karakter sesuai kebutuhannya,” katanya.
Menurut Kukuh, pekerjaan rumah terbesar Bernardo Tavares adalah ketajaman lini depan. Dari 14 pertandingan, Persebaya baru mencetak 17 gol.
“Itu angka minim untuk tim yang sejak awal ditargetkan juara. Tiga besar klasemen saat ini mencetak lebih dari 23 gol,” ujarnya.
Evaluasi striker pun dinilai mendesak, menyusul kontribusi Perovic dan Diego Mauricio yang belum optimal.
Selain itu, lini belakang Persebaya juga masih rapuh. Kebobolan 15 gol dari 14 laga menjadi alarm serius, terlebih dengan absennya Risto Mitrevski yang sangat berpengaruh.
“Semoga kembalinya Risto dan sentuhan Tavares bisa menjadi obat pertahanan Persebaya,” tutur Kukuh.
Waktu Adaptasi Relatif Singkat
Bernardo Tavares dijadwalkan baru memimpin latihan pada 5 Januari 2026, sehingga waktu adaptasi terbilang singkat jelang putaran kedua.
“Ia harus cepat menyatukan visi dengan staf pelatih yang ada. Namun karena gaya mainnya tak jauh berbeda, adaptasi seharusnya tidak lama,” pungkas Kukuh.