TRIBUN-TIMUR - Dua eks PSM Makassar kini berseragam Persib Bandung.
Mereka Bojan Hodak dan Marc Klok.
Laga Persib Bandung vs PSM Makassar digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (27/12/2025).
Bojan Hodak merupakan eks Pelatih PSM Makassar.
Ia ditunjuk melatih PSM Makassar 31 Desember 2019.
Baca juga: Daftar 4 Pemain PSM Makassar Belum Bermain di Super League Musim 2025/2026, Ada Kapten Juku Eja
Bojan Hodak mulai melatih PSM Makassar pada musim kompetisi Liga 1 2020.
Namun kariernya di PSM singkat karena kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Sehingga ia hanya menangani PSM Makassar di awal musim 2020 sebelum kompetisi terhenti.
Marc Klok berseragam PSM Makassar pertama kali April 2017.
Ia melakukan debutnya bersama PSM pada musim Liga 1 2017, termasuk tampil dalam hasil imbang 1–1 melawan Mitra Kukar pada 24 April 2017.
Marc Klok dipastikan tampil saat Persib Bandung melawan PSM Makassar.
Ia sudah pulih dari cedera.
Marc Klok mengaku kondisinya baik dan sudah pulih dari cederanya.
Sebelumnya, Marc Klok sempat absen karena cedera saat menumbangkan Bhayangkara FC 2-0.
"Kondisi baik, sudah pulih, kemarin sedikit sakit di betis, tapi sekarang sudah oke. Sudah latihan full, so ready buat game ke depannya," ujar Klok, di Stadion GBLA.
Marc Klok mengaku, kini sudah tidak ada rasa yang menggangu, sehingga ia siap kembali tampil saat hadapi PSM Makassar.
Saat disinggung akan menghadapi mantan timnya, Marc Klok menghadapi mantan tim selalu spesial.
"Yes, always special. Makassar ini klub pertama aku, saya belajar dari sana. Saya mulai bikin nama dari sana, so, Makassar is always in my heart, special place. So, selalu special untuk main lawan mereka," ucapnya.
Duel Pelatih Eropa
Adu taktik pelatih asal Eropa, Tomas Trucha dan Bojan Hodak menjadi bumbu menarik.
Pasalnya, Tomas Trucha dan Bojan Hodak punya filosofi sepak bola berbeda.
Tomas Trucha bersama PSM Makassar memainkan sepak bola atraktif. Kuat dalam penguasaan bola demi mengontrol permainan.
Makanya, penguasaan bola dan agresivitas menyerang PSM Makassar cukup tinggi sejak ditangani pelatih berpaspor Republik Ceko itu.
Penguasaan bola PSM Makassar 54-60 persen. Agresivitas serangan dibuktikan dengan 11 gol dicetak dari lima pertandingan terakhir.
PSM Makassar pun berada di urutan keenam tim tersubur di Super League.
Sedangkan Bojan Hodak bersama Persib memainkan sepak bola pragmatis.
Pelatih berkewarganegaraan Kroasia itu tak kepincut sepak bola indah, terpenting kemenangan.
Kekuatan Persib bertumpu dengan pertahanan yang kokoh dan mengandalkan serangan balik cepat.
Meski begitu, Maung Bandung menunjukkan permainan efektif. Bisa dilihat dengan jumlah gol disarangkan sebanyak 24, jumlah kebobolannya cuma 10.
Tentu sangat menarik dinanti ramuan taktik dua pelatih sepanjang 90 menit.
PSM Makassar datang ke Bandung dengan motivasi bangkit usai takluk 0-1 di pertandingan terakhir dari Malut United, Minggu (21/12/2025).
Tiga poin diincar di markas Persib demi mendekati lima besar klasemen.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini sekarang bertengger di peringkat delapan dengan koleksi 19 poin.
Jika menang, bisa naik ke peringkat enak dengan torehan 22 poin.
Namun, Persib tidak akan membiarkan PSM Makassar pulang dengan poin di Stadion GBLA.
Persib butuh poin penuh juga untuk terus menempel Borneo Samarinda FC di puncak klasemen sementara.
Klub kebanggaan Bobotoh dan Viking ini berada di posisi dua dengan 31 poin, selisih tiga poin saja dari Borneo Samarinda FC.
Pengamat Sepak Bola Imran Amirullah menyampaikan, secara taktikal Tomas Trucha dan Bojan Hodak memang sangat kontras
“Tomas Trucha dengan PSM Makassar bermain terbuka dengan andalkan sayap. Bojan Hodak bersama Persib bermain menunggu dan counter attack cepat,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (24/12/2025).
Lini depan PSM Makassar akan diuji untuk membongkar solidnya lini belakang Persib.
Apalagi, Yuran Fernandes cs kerap kesulitan jika menghadapi tim yang bermain bertahan, seperti Persebaya Surabaya dan Malut United.
Persib Bandung pun diperkirakan bakal bermain bertahan.
Menurut Imran, pemain PSM Makassar dituntut kreatif dalam menyerang.
Kombinasi kerjasama satu-dua, umpan through pass, tembakan dari luar kotak penalti, crossing dan cut back dari sayap harus silih berganti dicoba.
“Jadi kalau mau bongkar pertahanan Persib, harus banyak variasi serangan. Jangan monoton,” tutur mantan pemain Timnas Indonesia ini.
Dihubungi terpisah, Pengamat Sepak Bola Syamsuddin Umar melihat power, daya jelajah dan fisik PSM Makassar berbeda dari sebelumnya.
Dulu, ia melihat penggawa Pasukan Ramang bisa berlari dari belakang ke depan.
Bahkan, pressing tinggi terus dilakukan sehingga lawan kehilangan bola.
“Sekarang ini tidak ada. PSM Makassar harus kembalikan hal tersebut,” ucapnya.