- Wakil Bupati Aceh Tengah Muchsin Hasan nyaris mengalami kecelakaan saat meninjau langsung wilayah terdampak banjir bandang di Kecamatan Ketol, Aceh Tengah.
Insiden itu terjadi ketika Muchsin harus menyeberangi sungai menggunakan sling atau tali baja lantaran jembatan penghubung di kawasan tersebut masih terputus akibat terjangan banjir.
Peristiwa tersebut berlangsung pada Rabu lalu. Dalam rekaman yang beredar, Wakil Bupati Aceh Tengah tampak menyeberangi sungai dengan bantuan sling yang dipasang melintang.
Di tengah proses penyeberangan, salah satu pengait sling tiba-tiba terlepas.
Situasi itu membuat Muchsin sempat kehilangan keseimbangan dan nyaris terjatuh ke aliran sungai yang masih cukup deras.
Beruntung, insiden tersebut tidak berujung fatal.
Wakil Bupati Aceh Tengah berhasil bertahan dan selamat, meski momen itu sempat menegangkan bagi rombongan yang ikut mendampingi.
Dugaan sementara, terlepasnya pengait sling disebabkan oleh kelebihan beban karena satu unit sepeda motor turut diseberangkan bersamaan.
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah memastikan kondisi warga serta penanganan pascabanjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Aceh Tengah.
Kecamatan Ketol sendiri hingga kini masih termasuk daerah yang terisolasi, menyusul rusaknya infrastruktur vital, terutama jembatan dan akses jalan.
Banjir bandang yang terjadi sebelumnya menyebabkan aliran sungai meluap dan menghantam sejumlah fasilitas umum.
Putusnya jembatan membuat mobilitas warga dan distribusi bantuan menjadi terkendala.
Dalam kondisi seperti ini, pemerintah daerah terpaksa menggunakan cara-cara darurat, termasuk pemanfaatan sling, untuk menjangkau wilayah yang belum bisa dilalui kendaraan.
Kehadiran Wakil Bupati Aceh Tengah di lokasi terdampak menjadi simbol keseriusan pemerintah daerah dalam memantau langsung situasi di lapangan.
Namun, insiden nyaris terjatuh tersebut sekaligus menggambarkan betapa berbahayanya medan yang harus dilalui, baik oleh warga maupun aparat pemerintah, selama akses infrastruktur belum sepenuhnya pulih.
Pemerintah daerah Aceh Tengah menyatakan upaya perbaikan infrastruktur terus dilakukan, termasuk pembangunan jembatan darurat agar akses ke wilayah-wilayah terisolasi dapat segera terbuka.
Sementara itu, bantuan logistik dan kebutuhan dasar bagi warga terdampak banjir bandang tetap diupayakan agar dapat menjangkau seluruh lokasi yang membutuhkan.