Ragunan Siapkan Masterplan Revitalisasi, Target Disetujui 2027
December 26, 2025 01:35 PM

WARTAKOTALIVE.COM, PASAR MINGGU - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tengah menyusun rancangan induk (masterplan) revitalisasi yang ditargetkan mendapat persetujuan pada 2027 sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.

Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, mengatakan penyusunan masterplan dilakukan bersama Pemerintah Provinsi Jakarta. 

"Karena memang target masterplan dulu. Masterplan nanti disetujui 2027," ucap Wahyudi, Jumat (26/12/2025).

Apabila telah disetujui Gubernur Jakarta, Pramono Anung, pembangunan fisik akan dilaksanakan pada tahun yang sama.

“Nanti setelah di-ACC, semuanya untuk masterplan-nya, mungkin akan dilanjut ke pembangunan fisik," tutur dia.

Baca juga: Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Capai 50 Ribu saat Libur Natal 2025, Lebihi Prediksi

Satu di antara rencana revitalisasi yakni pembangunan area parkir di luar kawasan kebun binatang. 

Pengelola memastikan proses revitalisasi tidak akan mengganggu kenyamanan pengunjung maupun kesejahteraan satwa.

Menurut Bambang, pembahasan revitalisasi melibatkan pemerintah dan sejumlah ahli serta memperhatikan kesiapan infrastruktur agar peningkatan fasilitas tetap ramah terhadap satwa.

Sebelumnya, Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang pastikan, proses revitalisasi kebun binatang itu tak akan ganggu kenyamanan satwa serta pengunjung.

Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyiapkan rencana besar untuk melakukan revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan yang berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Justru itu yang kami utamakan, jangan sampai revitalisasi justru mengganggu satwa. Itu yang menjadi prioritas," ujar Wahyudi, Jumat (22/8/2025).

Satwa Dipindahkan

Wahyudi menjelaskan, revitalisasi bertujuan meningkatkan fasilitas tanpa mengorbankan kesejahteraan satwa. 

Baca juga: Hadirkan Atraksi di Momen Natal, Gorila Kumbo Curi Perhatian Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan

Pemerintah maupun sejumlah ahli akan dilibatkan, lalu mempertimbangkan kesiapan infrastruktur yang ada.

Lebih lanjut, Wahyudi mengatakan bahwa renovasi kandang akan dilakukan secara bertahap. 

Satwa akan dipindahkan sementara ke lokasi yang aman sebelum kandang mereka diperbaiki.

"Pemindahan dilakukan secara bertahap, tidak sekaligus. Kandang tidak akan direnovasi secara serentak," jelas Wahyudi.

Ia menambahkan, pemindahan satwa akan menjadi langkah awal sebelum perbaikan kandang dimulai.

"Satwa akan dipindahkan lebih dulu, baru kandangnya direnovasi," tutur Wahyudi.

Taman Margasatwa Ragunan diketahui memiliki luas total 147 hektare.

Ada lebih dari 2.009 ekor satwa yang menghuni Taman Margasatwa Ragunan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, M Fajar Sauri menjelaskan nantinya konsep revitalisasi akan menggunakan sistem zonasi. 

Satwa akan ditempatkan sesuai dengan jenis dan habitat aslinya, serta kebutuhan ruang hidupnya.

“Secara garis besar, konsep revitalisasi akan mengusung penataan berbasis zonasi satwa. Artinya, setiap area akan disusun berdasarkan klasifikasi habitat, jenis satwa, dan kebutuhan ruang hidupnya," ungkap Fajar saat dikonfirmasi, Jumat (25/7/2025). (m31)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.