- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana angkat bicara soal pro dan kontra pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di masa libur sekolah pada (25/12/2025).
Ia menegaskan, pelaksanaan MBG saat masa sekolah memprioritaskan pemenuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita yang masuk dalam kelompok B3.
Kelompok tersebut dinilai krusial karena berada pada fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan yang merupakan masa emas dan tidak dapat ditunda.
Dadan menekankan bahwa intervensi pemenuhan gizi bagi kelompok tersebut merupakan bagian penting dari program yang tidak boleh terputus.
Ia menyampaikan bahwa masa 1.000 hari pertama kehidupan memiliki waktu yang singkat.
Sehingga harus dijaga secara optimal dan tidak berkaitan dengan kalender sekolah.
Sementara itu, untuk anak sekolah, pelaksanaan MBG selama libur sekolah bersifat opsional.
Serta dapat menyesuaikan dengan kondisi teknis di lapangan serta aktivitas keluarga penerima manfaat.
Dadan menuturkan, apabila terdapat kendala pengambilan atau pengiriman makanan karena alasan teknis atau anak sedang berlibur, hal tersebut tidak menjadi masalah.
Karena layanan tetap diberikan bagi yang membutuhkan.
Ia memastikan program MBG tetap berjalan pada (26-31/12)
Memasuki tahun 2026, MBG akan kembali dilaksanakan secara serempak mulai (8/1/2026).