Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Peristiwa tabrak lari dialami warga Kota Bengkulu.
Kali ini, dua kakak beradik menjadi korban setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak sebuah mobil di Simpang Empat Lampu Merah Jalan Kapuas, Kamis malam (25/12/2025) sekitar pukul 21.20 WIB.
Mobil jenis Pajero Sport warna hitam langsung melarikan diri usai menabrak korban, meninggalkan keduanya tergeletak di jalan dengan kondisi luka serius.
Korban diketahui bernama Mahdalena dan adiknya, Zaky.
Saat kejadian, Mahdalena baru pulang bekerja dari Bencoolen Mall dan dijemput Zaky menggunakan sepeda motor.
Menurut keterangan kakak korban, Meilinda, sebelum kejadian kedua adiknya berhenti di lampu merah dari arah depan SDN 5 Kota Bengkulu.
Insiden tersebut terjadi tepat saat lampu lalu lintas berubah hijau.
Benturan keras membuat kedua korban terpental dari sepeda motor.
Bahkan Mahdalena sempat terseret beberapa meter di atas aspal hingga mengalami luka serius di bagian wajah.
Baca juga: Utang Farmasi RSMY Bengkulu Capai Rp60 Miliar, Ditarget Tuntas 2029
“Adik perempuan saya terseret di jalan. Dia mengalami luka robek cukup parah di bagian pelipis sampai ke pipi. Akibatnya harus dilarikan ke RS Gading Medika dan wajahnya dijahit. Luka itu kemungkinan akan meninggalkan bekas,” jelas Meilinda.
Warga sekitar sempat berusaha mengejar mobil pelaku, namun kendaraan tersebut berhasil kabur dan menghilang di kegelapan malam.
Setelah mendapatkan penanganan medis, Mahdalena diperbolehkan pulang dan tidak menjalani rawat inap.
Hingga saat ini, pihak keluarga belum melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke kepolisian.
Hal tersebut dilakukan karena keluarga masih berupaya mengumpulkan bukti, terutama rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.
“Kami belum buat laporan resmi karena masih mengusahakan mencari bukti dan rekaman CCTV agar bisa mengetahui nomor polisi mobil pelaku. Kami sangat berharap ada yang bisa membantu,” kata Meilinda.
Ia berharap masyarakat yang memiliki akses CCTV di sepanjang jalur Simpang Empat Gang Man Model hingga Ciliwung Bawah bersedia memberikan rekaman guna mengungkap identitas pelaku tabrak lari tersebut.
“Kami mohon bantuan siapa pun yang punya CCTV di sekitar lokasi kejadian. Kami hanya ingin keadilan untuk adik-adik saya,” pungkas Meilinda.