TRIBUNGORONTALO.COM – Libur Natal dan akhir tahun mulai membawa dampak positif bagi sektor pariwisata di Gorontalo.
Salah satu destinasi yang kembali dipadati wisatawan adalah Wisata Hiu Paus Botubarani di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Lokasi wisata ini cukup strategis. Jaraknya sekitar 9,6 kilometer dari pusat Kota Gorontalo atau sekitar 20 menit perjalanan dengan sepeda motor.
Dari Bandara Djalaluddin Gorontalo, wisatawan menempuh perjalanan sekitar 40 kilometer atau kurang lebih satu jam.
Berdasarkan catatan pengelola, lonjakan kunjungan mulai terlihat sejak Hari Natal. Pada 25 Desember, jumlah wisatawan tercatat mencapai sekitar 50 orang. Hingga Jumat siang, angka kunjungan sudah menyamai jumlah sehari sebelumnya.
Kunjungan ini tergolong meningkat signifikan. Biasanya, pada hari kerja jumlah pengunjung hanya sekitar 30 orang.
Pengelola Wisata Hiu Paus Botubarani Pangkalan 4, Arpan Napu, memperkirakan jumlah pengunjung masih akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
“Kemungkinan akan lebih meningkat lagi pada besok dan Minggu,” kata Arpan Napu, Jumat (26/12/2025).
Tak hanya wisatawan lokal, kawasan ini juga menarik minat pengunjung dari luar daerah hingga mancanegara. Dalam beberapa hari terakhir, wisatawan datang dari berbagai wilayah di Indonesia timur.
“Dari luar daerah seperti Manado, Makassar, bahkan ada juga yang dari Papua,” ujarnya.
Dalam sepekan terakhir, pengelola mencatat rata-rata enam hingga tujuh ekor hiu paus muncul setiap harinya. Hari ini, enam ekor hiu paus terlihat di perairan Botubarani.
Pantauan TribunGorontalo.com di lokasi menunjukkan jumlah pengunjung terus bertambah menjelang waktu salat Jumat. Wisatawan terlihat mengantre secara tertib di area yang telah disediakan pengelola, kemudian naik perahu saat namanya dipanggil melalui pengeras suara.
Meski menghadapi lonjakan kunjungan, pihak pengelola memastikan pelayanan tetap optimal tanpa membedakan hari libur atau hari biasa.
Baca juga: Bantah Usir Istri Usai Dilantik PPPK Gorontalo, Iksan Daud Ungkap Polemik Rumah Tangganya
Meningkatnya jumlah wisatawan saat libur akhir tahun membuat pengelola Wisata Hiu Paus Botubarani menyiapkan berbagai fasilitas penunjang bagi pengunjung.
Meski jumlah wisatawan meningkat, pengelola menyebut tidak ada perlakuan khusus antara hari libur dan hari biasa. Persiapan dilakukan setiap hari agar pengunjung tetap terlayani secara maksimal.
Sebagai langkah antisipasi lonjakan pengunjung, pihak pengelola menambah tempat duduk di area wisata.
Saat ini tersedia sekitar 20 unit perahu untuk melayani wisatawan, serta sekitar 30 unit drone untuk mengabadikan momen interaksi dengan hiu paus.
Pengelola Wisata Hiu Paus Botubarani Pangkalan 4, Arpan Napu, juga membeberkan update harga sewa fasilitas yang tersedia di kawasan wisata tersebut.
“Untuk dokumentasi video dan foto drone, sudah termasuk dengan sewa perahu kaca,” jelas Arpan.
Selain fasilitas perahu, pengunjung juga dikenakan biaya masuk kawasan wisata. Tarif untuk wisatawan lokal sebesar Rp10 ribu, sedangkan wisatawan mancanegara Rp50 ribu.
Adapun fasilitas tambahan seperti kamar bilas dan toilet menggunakan sistem seikhlasnya. Kontribusi pengunjung dimasukkan ke dalam celengan yang tersedia di dekat pintu masuk kawasan wisata.
(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)