TRIBUNTRENDS.COM - Artis cantik ini dikenal luas berkat penampilannya yang manis, polos, dan imut di layar kaca.
Namun, di balik citra lembut tersebut, Mao memiliki sisi tangguh yang membantunya melepaskan diri dari hubungan-hubungan tidak sehat dengan ayah kandung.
Kini berusia 37 tahun, Mao telah mengantongi sejumlah prestasi bergengsi, termasuk Penghargaan Magnolia untuk Aktris Pendukung Terbaik serta Penghargaan Huading untuk Aktris Terbaik dalam Drama Kontemporer.
Baca juga: Demi Viral Kini Dicekal! Food Vlogger Tiongkok Dicekal Usai Konten Makan Permen Karet Dicampur Cuka
Mao Xiaotong dikenal lewat perannya sebagai perempuan mandiri namun polos dalam drama-drama populer seperti Nothing but Thirty dan Light Beyond the Reed.
Karakter yang ia perankan begitu identik dengan kepolosan hingga sebagian penonton membandingkannya dengan meme anak kucing yang lucu.
Namun, kesan lembut tersebut bertolak belakang dengan kepribadiannya di dunia nyata.
Mao lahir secara prematur pada 1988 di Tianjin, Tiongkok bagian utara.
Melansir dari laman scm, Ibu Mao mengalami insiden saat hamil ketika sedang berjualan di kios, yang menyebabkan Mao harus dilahirkan lebih awal.
Ayahnya, seorang penjudi dan pecandu alkohol, memperlakukan Mao dengan buruk karena kecewa ia tidak terlahir sebagai anak laki-laki.
Ketika Mao berusia dua tahun, sang ibu memutuskan bercerai, mengganti nama keluarga Mao dengan marganya sendiri, dan membesarkannya seorang diri.
Demi mendukung mimpi putrinya, ibu Mao bekerja di berbagai pekerjaan paruh waktu.
Mao sendiri telah tampil di atas panggung sejak usia empat tahun dan mulai mempelajari tari Latin di Beijing pada usia 13 tahun.
Pada usia 17 tahun, Mao memutuskan menekuni seni pertunjukan secara serius. Ia mendaftar ke Akademi Drama Pusat dan diterima pada percobaan pertama pada tahun 2005.
Terobosan besar dalam kariernya datang pada 2011 lewat drama hit Empresses in the Palace, yang mengukuhkan namanya di industri hiburan Tiongkok.
Pada 2018, ayah Mao yang telah menghilang sejak ia berusia dua tahun mendadak muncul di sebuah acara televisi.
Pria tersebut menuntut uang sebesar 50 juta yuan (sekitar US$7 juta) dari Mao, yang ia sebut sebagai “putri bintang besarnya”.
Tak hanya itu, ia juga meminta vila dan mobil mewah, serupa dengan yang telah diberikan Mao kepada ibunya.
Mao memilih untuk tidak memberikan tanggapan publik atas tuntutan tersebut. Sikapnya justru mendapat dukungan luas dari warganet, yang mendorongnya untuk tidak menyerah pada upaya pemerasan.
Banyak pihak memuji ketegasan Mao dalam meninggalkan hubungan beracun tersebut. Dalam sebuah wawancara, Mao pernah berkata:
“Jangan pernah meremehkan keberanian seorang wanita dalam memecahkan masalah.”
Ia menegaskan bahwa jiwa mandirinya diwarisi dari sang ibu, yang ia sebut sebagai “wanita besi”.
Kini, akun media sosial Mao Xiaotong memiliki sekitar 22 juta pengikut.
Banyak warganet mengaguminya bukan hanya karena bakat dan kecantikannya, tetapi juga karena keteguhan karakternya.
“Dia adalah aktris Tiongkok tercantik, terkuat, namun tragis yang saya kenal. Saya bisa melihat kekuatan seorang gadis hebat dalam dirinya,” tulis seorang pengamat daring.
***
(TribunTrends.com/MNL)