TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Warga Desa Surotrunan Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen, Priyono (43) kini lega dengan adanya penanganan tanggul sungai yang jebol di dekat pemukiman warga.

Pantauan di lokasi, dua alat berat dikerahkan untuk penanganan tanggul yang jebol.

Unsur  relawan bahu-membahu memperkuat tanggul tersebut.

Pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak berkolaborasi dengan pemda untuk melakukan perbaikan tanggul tersebut.

Warga Priyono (43) menyampaikan, tanggul tersebut jebol sejak tahun lalu.

Kemudian seiring intensitas hujan tinggi, terangnya, air sungai meluap dan menggenangi rumah warga pada akhir November 2025 lalu.

Baca juga: Kisah Kampung Dayak di Purwokerto Isinya Preman, PSK hingga Waria, Kini Sudah Bertransformasi

Baca juga: Viral Aksi Emak-emak Incar dan Curi Gelang Emas Anak di Rita Supermall Tegal

Baca juga: Paceklik Tak Bisa Melaut, Nelayan Bersyukur Dapat Bantuan Beras Dari HNSI Kabupaten Tegal

Dia berharap tanggul yang kini tengah diperbaiki tidak jebol lagi mengingat saat ini masih musim penghujan.

Laki-laki mengaku khawatir saat hujan lebat mengguyur wilayahnya sebelum adanya perbaikan tanggul.

"Setiap ada hujan besar was-was, istilahnya tidurnya tidak nyenyak," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (26/12/2025).

Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto mengatakan, perbaikan tanggul telah berlangsung selama empat hari ini.

Penataan karung berisi tanah di tanggul yang jebol telah dilakukan serta pemasangan crucuk.

Kemudian untuk memperkuat dilakukan penimbunan tanah di belakang tanggul.

"Proses per kemarin sudah 75 persen," ungkapnya. (Ais).