TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Pesona Bukit Pandang Sangatta di Kabupaten Kutai Timur ternyata tidak hanya memikat warga lokal, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dari kota tetangga.
Pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, sejumlah warga asal Kota Bontang tampak memadati area gazebo untuk menikmati pemandangan kota dari ketinggian.
Salah satunya adalah Wiwin, warga Kelurahan Belimbing, Bontang Barat. Ia rela menempuh perjalanan selama satu setengah jam bersama rombongan besar demi menikmati suasana di Bukit Pandang.
Tak tanggung-tanggung, Wiwin membawa serta 14 orang anggota keluarganya dengan menggunakan dua unit mobil.
Baca juga: Libur Natal di Kutai Timur, Destinasi Bukit Pandang Sangatta Siagakan Petugas Keamanan 24 Jam
Bagi Wiwin, alasan utama mengunjungi Bukit Pandang Sangatta bukan sekadar mencari udara segar, melainkan untuk memperlihatkan ikon industri Sangatta, yakni alat berat pertambangan atau Heavy Duty (HD), kepada kerabatnya yang datang dari jauh.
"Ini mau lihat mobil gede, HD (Heavy Duty). Itu yang paling utama karena keponakan kan dari Penajam, dari IKN. Kalau kita kan sudah sering. Jadi dibawalah sekalian lihat itu HD. Kan enggak pernah lihat HD di tambang, jadi dibawa ke sini," ujar Wiwin saat ditemui di lokasi, Jumat (26/12/2025).
Menurutnya, Bukit Pandang menawarkan view yang unik karena pengunjung bisa melihat aktivitas industri pertambangan sekaligus pemandangan kota yang bersih dan nyaman untuk keluarga.
Meski merasa puas dengan kebersihan dan kenyamanan lokasi, Wiwin dan rekan rombongannya memberikan catatan kecil bagi pengelola terkait fasilitas penunjang.
Salah satu yang dikeluhkan adalah jauhnya jarak antara area parkir mobil dengan lokasi gazebo atau tempat bersantai.
"Parkiran mobil aja kejauhan. Kalau suruh parkir ke samping sana kan enggak boleh parkir depan sini. Terlalu jauh kita kalau dari gazebo perjalanannya ke sana. Bagusnya kalau langsung depan sini kan enak," imbuhnya.
Baca juga: Dibuka Terbatas untuk Umum, Ini Penjelasan Kadispar Kutim Terkait Kawasan Bukit Pandang
Selain masalah parkir, mereka juga berharap adanya penambahan fasilitas ibadah yang lebih dekat dengan area utama serta penataan pedagang agar lebih mudah dijangkau oleh pengunjung yang membawa orangtua maupun anak-anak.
"Ya mungkin musalanya ini kali ya. Sama penjual, kasih musalalah kecil-kecil gitu. Penjual ada di depan sana, kejauhan memang. Jauh banget ke sananya," tambah mereka.
Setelah puas menikmati angin sepoi-sepoi di Bukit Pandang Sangatta, rombongan asal Bontang ini berencana melanjutkan perjalanan wisata mereka ke destinasi lain di Sangatta.
Meski belum menentukan tujuan pasti, beberapa lokasi seperti kawasan Pantai Teluk Lingga menjadi pertimbangan sebelum mereka bertolak pulang ke Kota Taman.
Selama masa liburan ini, Wiwin mengaku juga kerap mengunjungi destinasi pantai di wilayah lain seperti Muara Badak, Pantai Teluk Seribu, hingga Pantai Kersik sebagai alternatif liburan keluarga.
"Bukit Pandang ini cantim view-nya, nyaman aja untuk bawa keluarga. Tempatnya juga bersih, terus pokoknya nyaman aja," pungkasnya. (*)