TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan mengaku optimis, pemerintah provinsi (Pemprov) dapat merampungkan pembangunan tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) sesuai target.
Hal ini kata dia, sesuai komitemen berarti antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Komisi terkait di DPRD untuk fokus menyelesaikan permasalahan banjir di Ibu Kota.
"Ya, kami optimistis. Karena komitmen pengendalian banjir, baik di pesisir maupun di daratan Jakarta, menjadi komitmen kuat Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur, bersama kami di DPRD DKI Jakarta, khususnya Komisi terkait," kata Judistira.
Judistira menyebut, penyelesaian banjir di Ibu Kota baik pembangunan tanggul NCICD dan normalisasi sungai ditargetkan rampung 2029.
"Komitmen pengendalian banjir ini ditargetkan dapat diselesaikan hingga tahun 2029. Tentu kami juga berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat DKI Jakarta," ucapnya.
"Baik melalui normalisasi sungai, kali, maupun pembangunan tanggul di pesisir, semuanya kita maksimalkan agar pengendalian banjir di DKI Jakarta dapat berjalan dengan baik," sambungnya.
Politisi Partai Golkar ini juga menyingung soal keinginan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang ingin menyempurnakan tanggul NCICD sebagai ruang edukasi dan wisata.
Dia mengatakan, fokus utama pembangunan tanggul NCICD untuk menuntaskan permasalahan banjir rob di pesisir Jakarta.
Namun, rencana beautifikasi tanggul dengan menambah fasilitas edukasi dan wisata merupakan ide bagus dan diharapkan dapat berjalan sesuai rencana tanpa mengurangi fungsi utamanya.
"Prioritas utama kita adalah memastikan masyarakat pesisir terlindungi dari ancaman banjir rob, adapun rencana beautifikasi, pemanfaatan ruang, maupun fungsi edukasi untuk anak-anak, saya kira itu sangat baik dan positif," tegas dia.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) rampung pada 2029 mendatang.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta proyek strategis tersebut dilanjutkan secara multi-year agar persoalan banjir rob di pesisir ibu kota dapat tertangani secara tuntas.
Adapun pernyataan ini disampaikan Gubernur Pramono saat meninjau langsung pembangunan tanggul NCID di kawasan Ancol, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (19/12/2025).
Dalam kunjungannya itu, Pramono turut didampingi oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum hingga Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat.
Pramono mengungkapkan, pembangunan tanggul NCICD di kawasan Ancol Barat dengan panjang 2,1 kilometer terus menunjukkan progres signifikan.
“Pembangunan untuk 2,1 kilometer ini sudah di atas 90 persen lebih, 92 persen atau 95 persen,” ucapnya.
Ia pun mengklaim seluruh pembangunan tanggul itu dilaksanakan di era kepemimpinannya.
“Dan itu betul-betul dibangun dimulai di era kepemimpinan saya,” ujarnya.
Pramono memaparkan, dari total panjang tanggung NCICD sepanjang 28,2 kilometer yang menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta, hingga kini baru 11,82 kilometer yang sudah terbangun.
“Sehingga dengan demikian, dari seluruhnya sepanjang 28,2 kilometer, sudah dibangun 11,82 kilometer, kurang 16,4 kilometer,” tuturnya.
Karena itu, ia meminta proyek tersebut terus dilanjutkan hingga target penyelesaiannya benar-benar tercapai.
“Dan saya meminta untuk tetap dilanjutkan multi-year sampai dengan 2029 supaya betul-betul selesai,” kata Pramono.
