BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Berbagai cerita menggugah mewarnai Momen 5 Rajab Sekumpul atau Haul Guru Sekumpul tahun ini.
Salah satunya dituturkan Watini (75), jemaah asal Kabupaten Kotabaru yang berangkat bersama keluarganya menuju Sekumpul, Jumat (26/12/2025).
Diceritakan watini, sebelumnya ia memiliki niat dan telah mendaftar untuk berangkat umrah dengan mendiang suaminya. Namun hingga tinggal menghitung hari keberangkatan, kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.
Karena sulit berjalan sendiri, membuatnya urung menunaikan dan hanya dibadalkan.
"Jadi sepanjang menunggu keberangkatan saya berdoa terus kepada Allah SWT, bertawasul dengan Guru Sekumpul, dan berupaya untuk bisa berangkat, tapi nampaknya belum bisa juga," ucapnya saat ditemui di pelabuhan Feri Stagen.
Ia pun tetap bersyukur, melepas berangkat langsung hajat umrah ke tanah suci dengan digantikan, dan hanya bertekad bisa hadir Momen 5 Rajab ke Sekumpul tahun ini.
Baca juga: Jemaah Asal Jember Tiba di Martapura Banjar untuk Ikuti Momen 5 Rajab Sekumpul
Perjalanannya pun nampak tidak mudah untuk bisa tiba di Sekumpul sekeluarga, nenek Watini hanya mengendarai pick up dan anak-anaknya duduk di bagian belakang dengan penutup terpal sebagai peneduh.
"Tidak apa-apa tidak jadi berangkat ke tanah suci, tapi hari ini kami sekeluarga ke Sekumpul," ucapnya bersemangat.
Saat ditemui Bpost, rombongan dari Desa Megasari ini juga tengah menyantap makan siang bersama-sama di mobil pick up putih yang sedang dalam barisan antrean.
Suasana hangat dan kebersamaan nampak terlihat, meskipun harus menunggu berjam-jam sebelum masuk feri fenyeberangan yang menuju Pelabuhan Tarjun.
Diketahui, di beberapa hari terakhir telah terlihat adanya peningkatan volume kendaraan yang drastis dari Pulaulaut menuju Daratan Kalimantan.
Karena berkenaan libur sekolah, Nataru, dan doninasi juga diisi para jemaah yang menuju Sekumpul Martapura. (Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)