Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Cerita Mahdalena (28) warga Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu yang menjadi korban tabrak lari mobil mewah, pada Kamis (25/12/2025) malam.
Sebelum kejadian, Mahdalena menghubungi adiknya untuk dijemput pulang, Mahdalena yang saat itu habis membereskan pekerjaannya di BIM Kota Bengkulu, dijemput sang adik.
Hingga adik korban datang, Mahdalena pulang bersama adiknya, ia yang dibonceng ini melewati rute padang harapan.
Sesampainya di simpang kapuas raya, ia dan adiknya berhenti, karena lampu lalulintas mengingatkan untuk berhenti.
Dirinya sempat terpental sejauh 10 meter dari lokasi kejadian, ia dan adiknya sempat berdiri hingga di tolong oleh warga sekitar.
Baca juga: Tabrak Lari Mobil Mewah di Simpang 4 Kapuas Bengkulu, 2 Kakak Beradik Terluka Parah
Berharap, pengendara mobil menolong nya, namun sayang, mobil mewah itu langsung melarikan diri ke arah pantai pasir putih.
“Pas kami jalan mau ke arah carolus dari arah man model datang mobil langsung nabrak, kami sempat terpental sekitar 10 meter dari lokasi, kami sempat berdiri untuk ditolong warga, mobilnya kabur ke arah pantai,” tutur Mahdalena.
Usai kejadian, Mahdalena dan adiknya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari perawatan medis, sang adik mengalami luka lecet di tubuhnya, sementara Mahdalena mendapatkan luka jahit di alis dan bawa mata, ia juga mengalami luka lebab di matanya, serta di tangan kiri nya.
“Malam tadi langsung ke rumah sakit di rawat di sana, dapat 7 jahitan di alis dan dibawah mata, tangan lebam, kalau adik cuman lecet,” jelas Mahdalena.
Saat ditanya oleh TribunBengkulu.com, kenapa tidak melaporkan kejadian kecelakaan lalu lintas ini ke Polisi.
Pihak keluarga masih menunggu itikad baik dari pengemudi mobil mewah tersebut.
“Kami keluarga masih menunggu itikad baik dari pengemudi mobil,” tutup Mahdalena.