TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Sederet wanita yang diduga mengisi hati eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) disorot. Nama Aura Kasih, Lisa Mariana dan Safa Marwah terseret.
Seperti diketahui, Lisa Mariana gencar mengakui dirinya pernah jadi selingkuhan RK. Namun kata Lisa, tak cuma dirinya saja wanita yang dekat dengan suami Atalia Praratya itu.
Tak cuma koar-koar di belakang, Lisa bahkan berani menyindir Safa Marwah langsung di media sosial. Lisa blak-blakan menyinggung Safa adalah inisial S, wanita yang ia sebut sebagai simpanan Ridwan Kamil.
"Inisial S yang gue maksud," tulis Lisa Mariana di unggahan Safa Marwah, dikutip dari TribunNewsBogor, Jumat (26/12/2025).
Gara-gara postingan Lisa itulah, sosok Safa Marwah jadi viral. Pada bulan Oktober 2024 lalu, Safa bahkan pernah terang-terangan membagikan foto momen mendampingi Ridwan Kamil saat debat Calon Gubernur Jakarta.
Rupanya Safa adalah tim setia yang mendampingi RK berkampanye kala itu. Kini santer diisukan jadi selingkuhan Ridwan Kamil, Safa Marwah masih bungkam.
Alih-alih mengurai klarifikasi, wanita bernama asli Intan Dhea Tyana itu justru cuek membagikan aktivitas kesehariannya di media sosial Instagram.
Untuk diketahui, Safa adalah seorang selebgram yang punya pengikut hingga 1,4 juta di Instagram. Bukan cuma selebgram, Safa juga pernah menjadi bintang sinetron hingga pengisi acara televisi.
Selain itu, Safa juga punya bisnis lain di bidang sewa alat berat hingga barang-barang preloved. Bahkan di perusahaannya itu, Safa menjadi CEO-nya.
Wanita kelahiran 13 Februari 1997 itu kabarnya juga punya bisnis di pertambangan. Dalam akun media sosialnya, Safa kerap membagikan momen mewah liburan ke luar negeri ke beberapa negara.
Penyanyi Aura Kasih membantah dirinya menjadi selingkuhan dari eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pihaknya pun siap jika harus menempuh jalur hukum.
Hal itu disampaikan langsung oleh kuasa hukum Aura Kasih, Yanti Nurdin. Ia menepis gosip perselingkuhan yang menyeret nama kliennya itu.
“Jadi masalah gosip, saya tambahin ya. Itu semua enggak benar,” tegas Yanti, dikutip dari Grid, Rabu (24/12/2025).
Pihak Aura Kasih tidak tinggal diam melihat nama baiknya dijadikan sasaran pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Mereka sedang mempertimbangkan langkah hukum yang tegas untuk memberikan efek jera kepada penyebar hoaks.
"Kalau enggak benar kan, ya benar dong dicemarkan. Lagi ngumpulin dulu itunya (buktinya). Kan kita juga baca sih di media-media, tapi kita sedang mempertimbangkan untuk itu," ucap Yanti Nurdin.
Alexander Januar Gaodilliam, salah satu kuasa hukum Aura Kasih menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin terlalu jauh mengomentari gosip yang beredar karena tidak berkaitan dengan perkara hukum yang sedang ditangani.
“Kalau dari kita, kita hanya fokus ke perwalian anak ya. Jadi kita enggak mau terlalu banyak komentar soal itu sih. Karena ya fokus kita di sini terkait dengan perwalian anak itu sendiri,” ujar Alexander melalui Zoom pada Selasa (23/12/2025).
Ia menyebut, banyaknya opini dan narasi liar membuat Aura Kasih merasa tidak nyaman secara pribadi.
“Ya pastinya sih enggak nyaman ya. Karena kan banyak ketikan-ketikan, banyak komentar-komentar yang bikin dia enggak nyaman,” ungkapnya.
Menurut Alexander, situasi tersebut wajar membuat siapapun merasa risih, terlebih jika yang beredar adalah kabar-kabar negatif atau tidak berdasar.
Namun demikian, Alexander memastikan bahwa kondisi tersebut tidak sampai berdampak serius terhadap kesehatan mental Aura Kasih maupun aktivitas kesehariannya.
Ia menegaskan bahwa kliennya masih beraktivitas seperti biasa dan tidak sampai merasa takut atau enggan untuk keluar rumah.
“Enggak, kayaknya tidak seperti itu sih,” jelas Alexander.
Ia menambahkan bahwa rasa risih akibat gosip merupakan reaksi yang sangat manusiawi.
“Cuma ya logikanya aja sih. Jadi ya siapapun kayaknya akan risih sih kalau lagi ada gosip-gosip di luar gitu,” ujarnya.
Terkait dampak isu tersebut terhadap anak Aura Kasih, Alexander menegaskan bahwa gosip yang beredar tidak memengaruhi kondisi sang anak. Menurutnya, fokus utama Aura Kasih saat ini justru adalah memastikan kepentingan dan kenyamanan anak tetap terjaga.
“Enggak sih,” jawab Alexander.
