SURYAMALANG.COM, MALANG - Selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi sebanyak 379 ribu wisatawan akan berkunjung ke Kabupaten Malang.
Wisata alam menjadi tempat favorit untuk menghabiskan waktu liburan.
Prediksi kunjungan wisata itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang.
Ia menyampaikan setiap tahun selalu terjadi tren kenaikan wisatawan ke Kabupaten Malang sejak 2023.
"Sejak 2023 kenaikan wisatawan kisaran 5-8 persen. Untuk tahun ini kami perkirakan akan ada 378 ribu wisatawan lokal dan 1.800 an wisatawan mancanegara ke Kabupaten Malang," kata Firmando.
Ia menjelaskan, destinasi yang menjadi jujugan adalah wisata alam.
Baca juga: Satlantas Polres Malang Imbau Wisatawan Tak Pakai Kendaraan Matic saat Menuju ke Bromo via Malang
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Malang dikenal dengan wisata pantai dan pegunungan.
Contoh wisata yang kerap menjadi jujugan yaitu Pantai Tanjung Penyu di Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Tahun lalu jumlah wisata yang mengunjungi pantai ini kisaran 21 ribu. Tahun ini diperkirakan akan meningkat.
Selain itu, Pantai Modangan dan Pantai Ngliyep masih menjadi favorit wisatawan untuk menikmati wisata air.
Di sisi lain, wisata pegunungan seperti Lembah Indah di Lereng Gunung Kawi, hingga Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga tak kalah ramainya.
"Kemudian wisata lain seperti Sumber Maron dan Sumber Sira juga masih jadi andalan. Karena wisata ini cukup terjangkau harganya," bebernya.
Sementara itu, demi mewujudkan keamanan dan ketenteraman wisatawan, Polres Malang melakukan patroli ke sejumpah destinas wisata.
Patroli dilakukan di wisata favorit seperti pantai hingga kawasan pegunungan.
“Polres Malang meningkatkan patroli di tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi masyarakat. Guna mencegah gangguan Kamtibmas serta memastikan aktivitas wisata berjalan aman dan nyaman,” imbuh Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, Jumat (26/12/2025).
Selama patroli, petugas yang turun ke lapangan turut memberikan imbauan kepada wisatawan agar menjaga keselamatan diri serta barang bawaan.
Utamanya pada destinasi wisata dengan potensi risiko tinggi.
Selain patroli di kawasan wisata, Polres Malang juga menyiagakan personel di pos pengamanan dan pos pelayanan Operasi Lilin yang tersebar di sejumlah titik strategis.
“Kami imbau masyarakat segera melapor kepada petugas terdekat atau menghubungi layanan darurat 110 jika membutuhkan bantuan kepolisian,” tukasnya.(isn)
