TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perubahan cuaca dalam dua bulan terakhir membuat kasus virus influenza meningkat.
Hal itu disampaikan dokter tim Borneo FC, Muchammad Arfada, seusai latihan di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (24/12/2025) sore.
"Dua bulan belakangan ini kasus influenza A dan B sedang naik. Beberapa penggawa Borneo FC sempat satu per satu terjangkit. Kami berusaha keras menjaga kondisi pemain agar tetap maksimal," ujar Arfada.
Baca juga: Malut United vs Borneo FC: Pesut Etam Tinggal Marcos Astina di Samarinda
Ia memberikan saran kepada pelatih untuk mengurangi intensitas dan beban latihan bagi pemain yang sedang menjalani pemulihan. "Seperti Sihran, Kei, dan Baker. Syukurlah sekarang mereka sudah sembuh," katanya.
Arfada menekankan bahwa virus sangat mudah menular. Oleh karena itu, ia membagikan sejumlah tips menjaga tubuh agar terhindar dari serangan influenza.
"Menggunakan menjaga antibodi dengan pola makan yang baik, tidur cukup, dan istirahat teratur. Multivitamin juga bisa membantu menghalau virus. Selain itu, kita harus mengontrol makanan dan minuman yang masuk. Jangan terlalu pedas, terlalu manis, atau terlalu dingin maupun panas, karena tubuh bisa bereaksi negatif," jelasnya.
Ia juga menyarankan agar aktivitas fisik tetap dilakukan secara rutin. “Meski sibuk , minimal jalan cepat atau jogging agar tubuh tetap bugar,” tambahnya.
Kondisi Marcos Astina Fit
Terkait pemain anyar Borneo FC, Marcos Astina, Arfada memastikan kondisi kesehatan pemain dalam keadaan baik . “Setibanya di Indonesia, Marcos sempat diistirahatkan satu hingga dua hari karena jetlag menempuh perjalanan jauh dari Argentina lebih dari 30 jam. Namun, berdasarkan pemeriksaan medis di Surabaya, ia dinyatakan fit dan siap bermain di Liga 1,” ungkapnya .
Arfada berharap kehadiran Marcos bisa memberikan kontribusi besar bagi tim. “Semoga di putaran kedua ia mampu membantu Borneo FC meraih gelar juara,” tuturnya. (*)